TRIBUNEWS.COM - Ibu menyusui mungkin punya keinginan menurunkan berat badan setelah melahirkan. Tapi, Anda cemas upaya diet mengganggu proses menyusui.

Tak perlu khawatir. Diet saat menyusui ternyata boleh dilakukan, olahraga pun bisa asalkan dengan perhatian khusus.

Namun setelah mencoba diet dan olahraga, apakah Anda masih merasa kesulitan menurunkan berat badan?

Mungkin alasannya, karena Anda kurang tidur.

Ternyata tidur merupakan hal penting untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dan saat menyusui.

Olahraga dan diet yang Anda lakukan bisa sia-sia jika tidak memenuhi kebutuhan istirahat tubuh dengan tidur.

Baca: Plus Minus Konsumsi Bawang Putih Bagi Ibu Menyusui

Namun, salah satu tantangan saat menyusui adalah kurangnya jam tidur. Anda akan sering bangun tengah malam karena Si Kecil kehausan.

Ditambah pada siang hari, Anda masih harus mengurus rumah. Padahal kurang tidur memiliki kaitan dengan naiknya berat badan.

Ketika kurang tidur, Anda akan berusaha memenuhi tenaga yang hilang dengan meningkatkan konsumsi karbohidrat.

Dikutip The Bump, Anda yang sedang menyusui dan kurang tidur seringkali memenuhi rasa lapar dengan makanan-makanan sumber karbohidrat yang mudah diurai tubuh.

Karbohidrat jenis itu merupakan tipe makanan yang mempersulit Anda untuk menurunkan berat badan. Munculnya kebiasaan itulah menimbulkan kenaikan berat badan.

Dikutip WebMD, ketika kita kurang tidur hormon yang lebih banyak muncul adalah ghrelin, yaitu hormon yang mendorong Anda untuk mengonsumsi sesuatu.

Banyaknya ghrelin dalam tubuh ditambah pula dengan metabolisme badan yang melambat saat Anda tidak mendapat tidur yang cukup. Maka semakin sulit untuk menurunkan berat badan.

Tidur ternyata proses penting dalam mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih prima.