TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kondisi Titi Wati (37), pemilik bobot 220 kilogram membaik setelah melalui operasi bariatrik atau pengecilan lambung.

Titi Wati sudah membaik dan dipindahkan dari ruang penindakan ke ruang rawat inap di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Jawa Timur.

Tim Dokter gabungan dari Bali dan Palangkaraya telah memotong sebanyak 50 persen lambung Titi Wati.

Baca: Mungkinkah Tubuh Titi Wati Normal Kembali Usai Operasi Pemotongan Lambung? Ini Penjelasan Dokter

Keterangan Wakil Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, dt Theodorus Sapta Atmadja, saat ini kondisi Titi sudah membaik, tetapi masih perlu perawatan agar kondisinya benar-benar nyaman dan siap untuk pulang ke rumahnya.

Dikatakannya, dia belum bisa memastikan untuk pemulangan Titi kembali ke rumahnya, karena setelah dilakukan operasi pengecilan lambung, Titi masih mengeluhkan rasa sakit pada perutnya.

"Masih ada beberapa obat yang harus diminum oleh Titi dan obat tersebut, dihabiskan untuk pemulihanya pascaoperasi, sehingga memang belum bisa pulang. Tetapi ketika kondisinya membaik dan merasa nyaman akan dilakukan pemeriksaan lagi oleh dokter," ujarnya.

Sementara itu, Dokter Bedah Digesif RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Ronius, mengatakan, meskipun nantinya Titi boleh pulang ke rumahnya, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan untuk pemberian makan, dan Titi harus tetap kontrol ke dokter, karena nantinya akan menjalani operasi lanjutan.

banjarmasinpost.co.id/faturahman

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pascaoperasi, Kondisi Titi Wati Membaik, Dokter Belum Izinkan Pasien Obesitas Pulang ke Rumah