Usai Operasi Pengecilan Lambung, Titi Wati si Pemilik Bobot 220 Kg Hanya Konsumsi Susu Tanpa Lemak
Titi Wati, perempuan berbobot 220 kg pasca operasi pengecilan lambung yang telah alami beberapa perubahan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Titi Wati, perempuan berbobot 220 kg pasca operasi bariatrik atau pengecilan lambung yang telah alami beberapa perubahan.
Salah satu perubahan kondisi terkini Titi Wati pasca operasi pengecilan lambung, salah satunya adalah mulai bisa duduk sendiri.
Selain itu, kondisi terkini Titi Wati pasca operasi pengecilan lambung tersebut tak lagi makan nasi selama beberapa hari.
Baca: Kondisi Titi Wati si Pemilik Berat Badan 220 Kg Usai Operasi Bariatrik, Rasakan Sakit di Perut
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Titi Wati merupakan perempuan obesitas tinggal di rumah kontrakan di Jalan G Obos XXV, Gang Bima, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya.
Perempuan berusia 37 tahun sempat dikabarkan memiliki bobot 300 kg.
Baca: Jawab Pertanyaan Boy William Tentang Bayar Makan di Istana Negara, Jokowi Singgung Tempe Tahu
Namun, setelah pihak dokter menimbangnya, berat badan Titi Wati hanya sebesar 220 Kg.
Setelah kabar soal Titi Wati menjadi viral di berbagai media sosial, pihak pemerintah memberikan bantuan padanya.
Kemudian Titi Wati alias Sintia dievakuasi dari rumah kontrakannya ke Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya pada Jumat (11/1/2019).
Seperti yang diwartakan banjarmasin post (11/1/2019), dalam proses evakuasi, rumah kontrakan Titi Wati terpaksa dijebol terutama bagian dinding sekitar pintu dan jendela depan.
Baca: Dikunjungi Gubernur Kalteng Usai Operasi Pengecilan Lambung, Titi Wati Terlihat Masih Lemas
Selain itu, tim evakuasi juga menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu tim melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.
Titi Wati kemudian dikabarkan menjalani operasi bariastik atau pengecilan lambung pada 15 Januari 2019 lalu.
Baca: TERPOPULER - Cerita Cynthia Wijaya Tentang Perilaku Dylan Sahara saat Foto Keluarga Sebelum Tsunami
Proses operasi tersebut dijalani selama tiga jam oleh belasan dokter yang telah menanganinya sejak lima hari sebelumnya.
Menurut Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, kondisi Titi membaik.
Pasca jalani operasi, Titi Wati juga mendapat kunjungan ari istri Gubernur Kalteng, Yulistra Ibo yang memberikan dukungan.