Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Istri Ustaz Maulana Meninggal karena Kanker Usus, ini Gejala Kanker Usus dan Cara Deteksi Dininya

Istri Ustaz maulana Meninggal karena kanker usus. Kenali gejala kanker usus dan cara deteksi dininya sejak awal. Baca selengkapnya disini!

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Istri Ustaz Maulana Meninggal karena Kanker Usus, ini Gejala Kanker Usus dan Cara Deteksi Dininya
Instagram @m_nur_maulana
Istri Ustaz maulana Meninggal karena kanker usus. Kenali gejala kanker usus dan cara deteksi dininya sejak awal. Baca selengkapnya disini! 

Hj Nur Aliah meninggalkan seorang suami dan empat orang anak, satu laki-laki dan tiga perempuan.

Baca: Tangis Ustaz Maulana Pecah di Rumah Duka Saat Antarkan Jenazah sang Istri

Gejala Awal Penyakit Kanker Usus

Menurut ahli bedah abdomen dari FKUI, Ibrahim Basir, ada gejala awal yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal kanker usus.

Gejalanya antara lain :

  • Penurunan berat badan diiringi perubahan kebiasaan buang air besar dan atau buang air besar berdarah.
  • Diare atau sembelit tanpa sebab jelas lebih dari enam minggu.
  • Sakit di bagian belakang perut, rasa kembung, atau perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar.

”Kebanyakan orang yang merasakan gejala-gejala itu enggan memeriksakan diri ke dokter."

"Mereka juga tak mau pemeriksaan colok dubur yang dirasa memalukan,” ujar Ibrahim seperti dilansir dari Kompas.com.

Padahal, cara ini paling sederhana untuk mendiagnosis kanker usus besar.

Baca: 5 Fakta Meninggalnya Istri Ustaz Maulana, Video Detik-detik ke Rumah Duka dan Banyak Pejabat Melayat

Berita Rekomendasi

Cara Deteksi Dini kanker Usus

Yang pertama, pemeriksaan colok dubur dilakukan untuk mengetahui adanya polip pada lubang pengeluaran sekaligus untuk mengetahui adanya kelainan pada prostat.

Pemeriksaan darah samar dilakukan di laboratorium pada contoh tinja pasien untuk mendeteksi adanya darah yang berasal dari polip.

Dua cara itu dapat membantu memberi gambaran akan pengobatan yang lebih baik dan efektif.

Sebelum peneropongan usus (kolonoskopi) dilakukan, ada dua cara lain, yaitu deteksi biomolekuler dan pemeriksaan dengan radioisotop barium.

Pemeriksaan enema barium, yaitu memasukkan barium cair ke usus besar melalui dubur lalu diidentifikasi dengan foto rontgen.

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker dan polip yang besarnya melebihi 1 cm.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas