Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Musim Hujan, Nyamuk Demam Berdarah Mengintai, Ubah Perilaku Ini untuk Menghindarinya

Jumlah penderita Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat seiring dengan mulainya musim penghujan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Musim Hujan, Nyamuk Demam Berdarah Mengintai, Ubah Perilaku Ini untuk Menghindarinya
ISTIMEWA
Untuk mengantipasi menyebarnya penyakit wabah malaria dan demam berdarah serta berbagai jenis penyakit lainnya menjelang datangnya musim hujan, Prajurit TNI melaksanakan fogging di sekitar tempat pengungsian warga yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Jumlah penderita Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat seiring dengan mulainya musim penghujan.

Tidak hanya karena nyamuk, pola hidup manusia yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap penyebaran DBD.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Oscar Primadi, MPH menyebutkan masyarakat harus mulai mengubah kebiasaan yang menyebabkan nyamuk berkembang biak.

Perilaku tersebut diantaranya membiarkan pakaian bekas pakai tergantung, tidak menguras bak, membiarkan genangan air seperti di botol-botol bekas, kaleng-kaleng bekas, dan plastik-plastik bekas minuman kemasan di sekitar tempat tinggal.

Baca: Cucunya Terserang Demam Berdarah, Jusuf Kalla Tekankan Pentingnya Pencegahan

''Musim penghujan inilah yang kalau kita tidak peduli dengan lingkungan, tidak mau menguras bak mandi, apalagi ban-ban bekas banyak dibiarkan di dekat pemukiman dapat meningkatkan jumlah penyebaran DBD,'' kata Oscar dalam keterangan resmi Kemenkes, Rabu (30/1/2019).

Sementara itu Oscar menyebutkan Kemenkes juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan seperti mengirimkan surat edaran kewaspadaan peningkatan kasus DBD kepada semua gubernur maupun mengirimkan logistik seperti insektisida, larvasida ke daerah-daerah.

Berita Rekomendasi

Selain itu pemerintah juga telah melakukan upaya pencegahan DBD seperti penyelidikan epidemiologi dan penyuluhan, semuanya dilakukan secara komprehensif.

Ada juga kelompok kerja operasional (Pokjanal) dalam mengatasi masalah DBD di daerahnya masing-masing dan rumah sakit yang disiagakan untuk merawat pasien DBD, karena penderita DBD perlu perawatan intensif di rumah sakit.

''Dalam kondisi seperti ini, semua pihak harus peduli, tidak hanya berharap pada pelayanan kesehatan, petugas kesehatan, tapi juga aktivitas Pokjanal DBD di daerah ini harus dikerahkan karena persoalannya adalah lingkungan,'' pungkas Oscar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas