Berantas DBD Pakai Ikan Cupang
Cupang jenis Crown Tail dikenal rakus, mampu melahap 80 jentik dalam satu kali makan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung, Dedi Arief Hendriyanto dikabarkan melepas ribuan ekor ikan cupang di Cimahi, seperti dikutip dari TribunNews Jabar (29/01/2019).
Tak tanggung-tanggung, jenis ikan cupang yang dilepas adalah ikan cupang jenis Crown Tail yang sangat efektif untuk memberantas jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini mewabah di Kota Cimahi.
Dedi mengatakan, cupang jenis Crown Tail dikenal rakus, mampu melahap 80 jentik dalam satu kali makan.
Sementara ikan cupang jenis lain hanya mampu memakan 20 sampai 30 jentik nyamuk untuk sekali makan yang ada di genangan air.
Meski demikian, ikan cupang jenis apa pun saat ini akan disebar untuk memberantas jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini mewabah di Kota Cimahi.
Baca: Pemerintah Belum Tetapkan DBD Sebagai KLB
Untuk itu, BKIPM Bandung bekerja sama dengan komunitas pecinta ikan yakni Community Beta Cimahi (CBC) melakukan penyebaran ribuan ikan cupang di genangan air seperti di drainase di sekitar RW 05, Kelurahan Cipageran.
"Penyebaran ikan cupang di genangan air rumah warga ini merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai perkembangan nyamuk penyebab DBD," kata Dedi.
Beberapa anggota komunitas pencinta ikan, mendengar DBD tengah mewabah akhir-akhir ini, penggemar ikan cupang ini merasa terpanggil untuk merelakan ikan-ikan koleksinya dilepas di tempat-tempat air menggenang. Salah satunya, di saluran pembuangan.
Kembali menurut Dedi, jentik nyamuk di musim hujan memang sedang banyak-banyaknya. Ia meyakini, ikan-ikan cupang yang dilepasnya akan memangsa jentik tersebut sehingga tidak berkembang jadi nyamuk.
Ikan cupang doyang jentik nyamuk cocok ditempatkan di bak mandi atau wadah dengan volume air cukup dengan ketinggian minimal 5-6 sentimeter (cm). Atau bisa juga disebarkan di selokan-selokan dan genangan air.(*)