Gaya Hidup Sehat dan Kendalikan Stres, Kurangi Risiko Kanker Prostat
Risiko terkena kanker prostat dan kanker penis yang bersarang di sekitar kelamin pria bisa dikurangi dengan sejumlah metode.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Risiko terkena kanker prostat dan kanker penis yang bersarang di sekitar kelamin pria bisa dikurangi dengan sejumlah metode.
Ahli Urologi Parkway Hospitals, Dr Poh Beow Kiong menyebutkan yang pertama tentunya dengan menerapkan gaya hidup sehat misalnya dengan tidak mengonsumi makanan olahan.
Kemudian yang kedua adalah menghindari rokok, meski tidak semua kanker akibat merokok namun kandungan dalam rokok dapat membuat sel kanker lebih agresof.
“Kaitann kanker dengan makanan biasanya dengan makanan olahan, rokok, kegemukan, tapi sevara keseluruhan gaya hidup proteksi paling baik,” ungkap dr Poh saat ditemui di Sheraton Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Kemudian vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) seperti untuk mencegah kanker rahim pada perempuan pun dapat mengurangi resiko kanker prostat termasuk juga berhati-hati saat melakukan kegiatan seks.
“Anda tidak dapat mencegah semua tapi bisa dikurangi dengan vaksinasi HPV dan praktik sesual harus hati-hati,” kata dr Poh.
Pakar onkologi medis dari Parkway Cancer Centre, Singapura Richard Quek menambahkan akhir-akhir ini stres juga mempengaruhi tumbuhnya sel kanker sehingga keadaan psikologi juga perlu dikontrol untu menghindari penyakit ini.
“Ketika anda stres kondisi tubuh tidak normal, makan tidak benar, akhirnya hormon berubah dan memicu kanker. Termasuk kurang tidur,” pungkas dr Richar ditemui di kesempatan yang sama.