Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Nyamuk Demam Berdarah Senang Berkembang di Rumah Lembab yang Sering Ditinggal Pemilik

Selain di tempat-tempat penampungan air, nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebarkan birus demam berdarah juga senang berkembang di tempat gelap dan l

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Nyamuk Demam Berdarah Senang Berkembang di Rumah Lembab yang Sering Ditinggal Pemilik
IST
Nyamuk Aedes Aegypti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Selain di tempat-tempat penampungan air, nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebarkan birus demam berdarah juga senang berkembang di tempat gelap dan lembab.

Prof. Upik Kesumawati, Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) Institut Pertaninan Bogor (IPB) contoh tempat lembab diantaranya adalah di dalam rumah yang sering ditinggal pemilik.

Rumah yang kerap ditinggal pemiliknya kerja misalnya, akan memiliki sirkulasi udara yang buruk karena jendela jarang dibuka.

“Ventilasi yang buruk, itu juga menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk berkembang biak,” ungkap Prof. Upik, saat ditemui di acara My Baby di Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Shireen Sungkar di acara My Baby di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
Shireen Sungkar di acara My Baby di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Saat rumah dalam kondisi lembab karena jendela selalu tertutup, nyamuk akan mencari tempat terbaik untuk beristirahat sekaligus mematangkan sel telur pada darah dalam tubuhnya.

“Kalau gak buka jendela aja rumah jadi lembab, berjamur, baunya gak enak nah demikian nyamuk suka untuk istirahat habis mematangkan telur, makanya harus dibebaskan,” kata Prof. Upik.

BERITA TERKAIT

Maka disarankan untuk rajin membuka jendela, misalnya saat pagi sebelum berangkat kerja dari pukul 07.00 hingga pukul 08.00 dan sore setelah pulang kerja.

“Jam 7-8 misalnya satu jam saja sebelum pergi ke kantor pulang jam 4 buka lagi, sebanyak mungkin ventilasi lebih baik tapi malam harus ditutup,” pungkas Prof. Upik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas