Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Winda Viska Alami Preeklamsia di Kehamilan Kedua, Jika Tak Ditagani Komplikasinya Bisa ke Ginjal

Winda Viska harus rela melahirkan anak keduanya Mahesa Mulya Tan secara prematur karena masalah preeklamsia yang dideritanya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Winda Viska Alami Preeklamsia di Kehamilan Kedua, Jika Tak Ditagani Komplikasinya Bisa ke Ginjal
instagram/kolase
Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Winda Viska 

Selama kehamilan, Winda Viska mengaku mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar dan bengkak-bengkak di beberapa bagian tubuh.

Kedua hal ini merupakan beberapa gejala khas preeklamsia.

Namun selain itu, ada pula beberapa gejala lain yang dapat menandakan preeklamsia pada ibu hamil.

Misalnya, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, ketidakmampuan untuk mentoleransi cahaya terang, kelelahan, mual atau muntah, kurangnya buah air kecil, nyeri di perut kanan atas, sesak napas, dan kecenderungan untuk mudah memar.

Tidak kuat melihat cahaya terang, salahsatu ciri preeklamsia

Saat positif didiagnosis preeklamsia, dokter memberikan resep obat untuk mengontrol tekanan darah dan meminta Winda Viska mulai melakukan pola hidup sehat.

"Mulai dari makan, pola tidur, aktivitas fisik. Pastinya menurut dokter saya tidak boleh over dalam segala hal dan banyak pikiran.

Berita Rekomendasi

Jadi harus selalu santai setiap hari," ujar Winda Viska mengingat permintaan dokter pribadinya.

Hingga sampai saat ini, para peneliti memang masih terus mempelajari cara-cara efektif untuk mencegah preeklamsia.

Selain mengontrol tekanan darah dan melakukan pola hidup sehat, dalam kasus-kasus tertentu dokter juga akan memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi risiko preeklamsia.

Seperti meresepkan aspirin dosis rendah setiap hari - antara 60 dan 81 miligram - dimulai di akhir trimester pertama.

Serta suplemen kalsium untuk mencegah terjadinya preeklamsia.

Belajar dari pengalaman Winda Viska, ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai preeklamsia.

Pertama, preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian terbesar menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas