Mengetahui Gejala Stroke dan Cara Mencegahnya
Stroke terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Serangan stroke bisa mengintai siapa saja. Yang jadi pertanyaan, apa sebenarnya stroke itu? Bagaimana gejalanya? Bisakah dicegah?
Stroke terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Ini dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Bagian otak yang berbeda mengendalikan fungsi tubuh yang berbeda, sehingga stroke dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh.
Meskipun sulit untuk memprediksi munculnya stroke, tapi kita dapat mengetahui gejala stroke ringan ataukah gejala serangan stroke.
Apa saja gejala stroke yang mungkin muncul? Setiap orang mungkin akan memiliki gejala stroke yang berbeda-beda.
Namun, beberapa kondisi berikut termasuk gejala stroke yang umum.
- Sulit berbicara atau memahami orang lain
- Mati rasa atau terkulai lemas di satu sisi wajah atau tubuh
- Sulit berjalan dan menyeimbangkan badan
- Masalah penglihatan sakit kepala yang parah
- Pusing Sulit menelan
Dari gejala-gejala tersebut, beberapa orang yang mengalami stroke mungkin juga tidak merasakan sakit. Meski begitu, waspadai semua gejala dan segera temui dokter jika mengalami beberapa gejala tersebut.
Mengenali gejala stroke
National Stroke Association merekomendasikan strategi mudah untuk membantu kita mengenali apakah seseorang mengalami stroke.