Mengetahui Gejala Stroke dan Cara Mencegahnya
Stroke terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Editor: Willem Jonata
Risiko stroke dapat dicegah dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang tepat.
1. Berhenti merokok dan minum alkohol
Rokok dan alkohol mempersempit pembuluh darah di otak. Para perokok dan penggemar minum-minum miras punya risiko 2 kali lebih cepat mengalami serangan stroke daripada yang tidak.
2. Jaga tensi dan kolesterol
Hipertensi dan kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama dari stroke. Pengidap hipertensi memiliki risiko 1,5 kali lipat untuk terkena stroke berulang.
Selain risiko stroke, dua masalah ini juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah otak dapat menghambat aliran darah menuju sel-sel otak.
Tekanan darah tinggi dalam otak menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengakibatkan stroke hemoragik.
3. Makan sehat dan olahraga
Olahraga teratur dan makan sehat dapat membantu kita memulihkan fungsi otak sekaligus mengurangi risiko stroke.
Hindari makanan yang mengandung garam tinggi, lemak trans, dan kolesterol tinggi. Perbanyak makan buah dan sayuran segar untuk menjaga kesehatan otak, jantung, serta pembuluh darah. (Wisnubrata)
Berita ini pernah dimuat di Kompas.com dengan judul Hidup Sehat untuk Mencegah Stroke, Belajar dari Kasus Luke Perry