Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Saat Pusing dan Hanya Ada Obat Kedaluwarsa di Kotak Obat, Amankah Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

Anda mengalami sakit kepala yang benar-benar luar biasa, pada tengah malam, dan satu-satunya botol Tylenol Anda sudah kedaluwarsa tiga tahun yang lalu

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Pusing dan Hanya Ada Obat Kedaluwarsa di Kotak Obat, Amankah Dikonsumsi? Simak Penjelasannya
Obat-obatan medis. 

TRIBUNNEWS.COM– Anda mengalami sakit kepala yang benar-benar luar biasa, pada tengah malam, dan satu-satunya botol Tylenol Anda sudah kedaluwarsa tiga tahun yang lalu.

Bolehkah Anda mengonsumsinya? Inilah jawabannya.

Inilah berita yang dapat menghemat uang Anda: Anda dapat mengabaikan tanggal kedaluwarsa pada banyak obat, selama bertahun-tahun.

Menurut beberapa laporan, termasuk yang baru saja diterbitkan di Journal of American Medical Association (JAMA), obat-obatan dapat mempertahankan potensinya hingga empat dekade!

Apa artinya tanggal kedaluwarsa?

Tanggal kedaluwarsa adalah persyaratan hukum yang diberlakukan oleh FDA sejak 1979, menurut Harvard Health Letter.

Tanggal kedaluwarsa seharusnya menjadi tanggal di mana ‘produsen masih dapat menjamin potensi penuh dan keamanan obat’.

Baca: Musim Batuk Saat Pancaroba, Jangan Buru-buru Menyerah Pada Antibiotik, Ikuti Saran Dokter Ini

Berita Rekomendasi

Tetapi penelitian yang dilakukan oleh FDA menunjukkan bahwa 90 persen lebih dari 100 obat-obatan, baik resep maupun bebas, masih baik digunakan bahkan 15 tahun setelah tanggal kedaluwarsa.

Sebuah laporan dari Medscape menyatakan bahwa tanggal kedaluwarsa tidak menunjukkan berapa lama obat yang dimaksud ‘sebenarnya baik’ atau aman untuk digunakan.

Sebaliknya, otoritas medis secara seragam mengatakan bahwa aman untuk menggunakan sebagian besar obat melewati tanggal kedaluwarsa, demikian dilansir dari laman Reader’s Digest.

Lalu, sudah berapa lama masih aman dikonsumsi?

Penelitian di JAMA melampaui 15 tahun. Para peneliti menganalisis delapan obat yang berbeda dengan 14 bahan aktif berbeda yang kedaluwarsa dari 28 hingga 40 tahun yang lalu.

Sebagian besar bahan aktif masih 90 persen aktif (potensi minimum yang dapat diterima). Satu-satunya zat yang jatuh tepat di bawah potensi 90 persen adalah amfetamin (untuk ADHD dan narkolepsi), fenacetin (obat penghilang rasa sakit), dan aspirin.

Francis Flaherty, mantan direktur program pengujian FDA, mengatakan kepada Pharmacology Today, bahwa tanggal kedaluwarsa oleh produsen biasanya tidak ada kaitannya dengan apakah suatu obat dapat digunakan lebih lama dan bahwa tanggal ini adalah untuk alasan pemasaran daripada ilmiah.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas