Manfaat Makan Talas, Cegah Kanker Sampai Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebagian orang mungkin tidak suka makan sayur. Rasa yang kurang sedap merupakan satu di antara alasan paling banyak disebutkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Talas merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah.
Talas sendiri bisa dikonsumsi, namun hingga kini tidak begitu banyak orang yang mengonsumsinya.
Anda juga perlu berhati-hati dalam mengolah talas, sebab menurut laman Style Craze, kulit dan daun talas bisa menyebabkan gatal-gatal jika dipegang tanpa berhati-hati.
Di Indonesia sendiri, talas lebih sering diolah menjadi kudapan sederhana, seperti digoreng.
Namun seiring waktu, tanmana umbi dengan akar berwarna putih dengan tekstur berbintik ini makin banyak diolah menjadi aneka makanan.
Seperti dijadikan bolu, atau diolah menjadi minuman, talas yang rasanya agak manis ini memang sebenarnya mudah untuk dikreasikan.
Baca: Alasan Mengapa Jus Tomat Jadi Satu-satunya Makanan dengan Rasa yang Tidak Hambar di Atas Pesawat
Seiring kepopuleran talas diolah menjadi aneka santapan, perlu diketahui pula jika talas memiliki banyak manfaat kesehatan.
Laman Healthline memuat ternyata talas merupakan sumber serat yang baik.
Tak hanya itu, variasi nutrisi yang dikandung talas baik untuk tubuh dengan berbagai keuntungan yang dapat Anda rasakan menjadi hasilnya.
Simak lima manfaat talas bagi tubuh.
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Menjadikan talas bagian dari menu makanan sehari-hari juga menghindarkan Anda dari risiko menderita penyakit jantung.
Serat dan zat pati resisten juga mampu menjaga kesehatan jantung.
Penelitian telah membuktikan jika konsumsi serat mampu mengurangi risiko penyakit jantung.