Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Susah Senang Kehidupan Lansia Menjalani Hari Tua di Panti Jompo

Kamis (29/03/2019) tim Tribunnews berkesempatan mengunjungi Panti Jompo Tresna Budi Mulia 1 Ciracas bersama Kuku Bima Energi Sido Muncul yang akan mem

BizzInsight
zoom-in Susah Senang Kehidupan Lansia Menjalani Hari Tua di Panti Jompo
TRIBUNNEWS.COM/Dessita Chairani
Kakek dan nenek di Panti Jompo Tresna Budi Mulia 3 

TRIBUNNEWS.COM – Kamis (29/03/2019) tim Tribunnews berkesempatan mengunjungi Panti Jompo Tresna Budi Mulia 1 Ciracas bersama Kuku Bima Energi Sido Muncul yang akan memberikan Bantuan Langsung Tunai pada penghuni panti.

Saat sedang rehat dari acara sambil duduk di bangku taman, penulis terkejut saat tiba-tiba ada seorang nenek yang duduk di samping penulis sambil menitikkan air mata. Bingung, penulis hanya bisa bertanya ada apa sambil merangkul pundak sang nenek.

Tak lama, seorang suster mendatangi kami dan mencoba menenangkan sang nenek. Setelah berbincang dengan suster tadi, penulis pun akhirnya mengetahui sebab nenek menitikkan air mata.

Beliau adalah salah satu nenek yang baru saja memulai kehidupan di panti jompo tersebut.

“Iya, dia baru sebulan di sini, jadi minta pulang terus,” ungkap suster tersebut.

Nenek tersebut baru saja sebulan tinggal di Panti Jompo Tresna Budi Mulia 1 Ciracas karena ia tidak lagi memiliki keluarga yang bisa merawatnya.

Ada pula nene Nashib Koor, salah satu penghuni panti. Nenek Nashib sebenarnya berasal dari Medan, ke Jakarta untuk menemui adiknya yang tinggal di daerah Jakarta Barat.

BERITA TERKAIT

Beliau memilih tinggal di panti ini karena tidak ingin merepotkan adik laki-lakinya yang juga sudah memiliki keluarga.

“Saya asli Medan, tapi itu rumah orang tua, karena orang tua sudah meninggal, saya ke tempa tadik saya di Jakarta. Dia di sini di Jakarta Barat, ada istrinya, anaknya dua, dan cucunya dua,” ungkap nenek Nashib.

Lansia yang sekarang tinggal bersama di panti ini diurus oleh para pengurus panti setempat. Sehari-hari, mereka bersama 250 kakek dan nenek di panti melakukan berbagai kegiatan bersama untuk mengisi waktu.

Mulai dari senam, mengerjakan kerajinan tangan, hingga bermain angklung, bernyanyi dan berjoget bersama.

Kebutuhan sandang pangan dan papan mereka pun sudah terpenuhi dengan baik, berkat bantuan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan donator. Namun, tetap saja ada yang kurang, yaitu perhatian keluarga.

Seperti yang diungkapkan Kepala Panti Jompo Tresna Budi Mulia 3, Heri Suhartono, “Kalau untuk kehidupan sehari-hari, insyaAllah Pemda sudah memenuhi. Tapi beliau tidak hanya butuh itu, butuh juga perhatian. Perhatian itu adalah dari masyarakat dari siapa pun, terutama kunjungan.”

Lebih lanjut ia juga menjelaskan kalau orang lansia yang tinggal di panti Jompo Tresna Budi Mulia 3 sangat bahagia kalau sudah dikunjungi, sambil bernyanyi, joget, dan karaoke.

“Itu membuat mereka bahagia, bahwa mereka tidak hidup sendiri,” jelasnya.

Sido muncul panti jompo 2903
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kiri) saat mengunjungi Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas

Kunjungan yang mungkin bagi orang kebanyakan adalah hal sepele, menjadi sebuah hal mewah yang jarang dinikmati para lansia ini. Rasa kepedulian yang terlihat remeh, namun berharga di usia tua.

Kepedulian dan perhatian ini akhirnya datang dari uluran tangan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Melalui produk unggulan Sido Muncul, Kuku Bima Energi, mereka memberikan bantuan langsung tunai pada 600 lansia di dua panti jompo.

Bantuan dengan total Rp 120 juta ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada Kepala Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas, Akmal Towe, dan Kepala Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 3, Heri Suhartono.

Dalam sambutannya, Irwan mengungkapkan kalau ini adalah upayanya mengemban amanah Ibunya.

“Saya ke sini memenuhi amanah Ibu saya. Beliau mengatakan kalau jadi orang tua itu susah, jadi kalian harus baik sama orang tua,” jelasnya.

Sido Muncul 2903
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kiri) menyerahkan BLT secara simbolik pada Kepala Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas, Akmal Towe (tengah), dan Kepala Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 3, Heri Suhartono (kanan)

Selain BLT, Irwan juga menyerahkan bantuan mesin cuci untuk masing-masing panti jompo.

Sumbangan ini merupakan bentuk perhatian Sido Muncul terhadap orang lanjut usia. Berangkat dari tema mereka, yaitu “Nothing can stand against benevolence” yang berarti tidak ada yang bisa melawan kebajikan.

Sehingga Sido Muncul terus berusaha menyebarkan kebaikan melalui kegiatan sosial, seperti bantuan untuk lansia, operasi katarak gratis, operasi bibir sumbing gratis,dan bantuan rumah singgah bagi penderita kanker.

Penulis: Dessita Chairani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas