Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Penyakit Katup Jantung Seperti yang dialami Mick Jagger

Band legendaris Rolling Stone menunda tur di Amerika Utara bertajuk ‘No Filter’ karena alasan kesehatan sang vokalis Mick Jagger.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengenal Penyakit Katup Jantung Seperti yang dialami Mick Jagger
AFP/DON EMMERT
MICK JAGGER - Vokalis The Rolling Stones tampil di konser tunggalnya yang bertajuk "The Stones-50 and Counting" di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, pada Sabtu (8/12/2012). Ini adalah konser pertama band gaek asal Inggris itu dalam rangka perayaan 50 tahun mereka berkarya. (AFP PHOTO/DON EMMERT/DANIEL NGANTUNG). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Band legendaris Rolling Stone menunda tur di Amerika Utara bertajuk ‘No Filter’ karena alasan kesehatan sang vokalis Mick Jagger.

Mick Jagger dikabarkan akan menjalani operasi penggantian katup jantung di New York akhir pekan ini, dan harus beristirahat total untuk pemulihan.

Mengenai penyakit katup jantung atau klep jantung seperti yang diderita oleh Mick Jagger, bisa terjadi karena kelainan atau gangguan pada katub. Adapun manusia memiliki empat katup jantung.

Baca: Mick Jagger Akan Jalani Operasi Jantung, Rolling Stones Tunda Tur

Spesilis jantung dari RS Columbia Asia Pulomas, Dicky Hanafie, SpJP(K) menjelaskan katub jantung bekerja seperti pintu jadi saat ada yang rusak maka akan membuat kerja jantung jadi semakin berat.

“Karena ada kerusakan beban ke jantung jadi meningkat karena pintu tidak tertutup dengan baik, volume yang masuk ke jantung jadi bertambah kembali darahnya ke arah yang salah,” kata dr. Dicky Hanafie saat ditemui di Rs Columbia Asia Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

“Jadi putaran darahnya gak bener di dalam jantung,” sambung dr. Dicky.

Berita Rekomendasi

Karena kerja jantung yang semakin bertambah,maka bisa menyebabkan gagal jantung sehingga harus segera diobati yang pilihannya dengan perbaikan katup jantung atau penggantian alias tanpa operasi jantung dan yang operasi jantung.

“Gagal jantung karena kelainan katub ini bukan CRT pengobatan tapi perbaikan katub diganti atau, operasi jantung jadinya,” ujar dr. Diky.

Perbaikan katub jantung yang tanpa operasi kata dr. Dicky tindakannya lebih cepat dibandingkan operasi jantung.

Kalau operasi jantung setelah operasi butuh waktu seminggu untuk pemulihan di rumah sakit.

Kemudian setelah tindkaan perlu waktu tiga bulan lagi untuk proses regabilitasi atau si penderita kembali normal menjalankan aktivitas.

“Yang tanpa operasi besoknya langsung sembuh tapi gak semua bisa tanpa operasi... Nah kalau operasi jantung terbuka pemulihannya itu seminggu, seminggu untuk dirawat waktu, umumnya tiga bulan untuk rehabilitasi ya,” kata dr. Dicky.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas