Ramadan 2019 Sudah di Depan Mata, Ini 4 Tips untuk Mencegah Bau Mulut saat Berpuasa
Menyambut Ramadan 2019, bau mulut bisa menjadi satu di antara masalah yang mungkin akan dihadapi selama menjalani puasa.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Menyambut Ramadan 2019, bau mulut bisa menjadi satu di antara masalah yang mungkin akan dihadapi selama menjalani puasa.
Pasalnya, bau mulut yang kurang sedap dapat membuat tidak nyaman, aktivitas sehari-hari juga bisa terganggu.
Sebenarnya apa yang menyebabkan bau mulut dan bagaimana caranya agar terhindar dari bau mulut selama berpuasa?
Pada saat puasa, tubuh bisa jadi menggunakan lemak sebagai sumber energi utama karena cadangan glikogen pada hati dan otot yang biasa menjadi sumber energi sudah habis terpakai.
Saat lemak digunakan, tubuh akan menghasilkan senyawa yang disebut keton.
Senyawa ini memiliki bau khas yang dapat tercium melalui napas kita.
Selain itu, selama berpuasa kita tidak diperbolehkan minum air.
Keadaan mulut yang kering ini juga dapat menyebabkan bau mulut karena pada saat mulut kering, kadar air liur dalam mulut berkurang.
Padahal, air liur berfungsi untuk menetralisir asam yang dihasilkan dari plak.
Air liur juga berperan untuk menghilangkan sel-sel mati yang terakumulasi pada lidah, gusi, dan pipi.
Jika sel-sel mati ini dibiarkan saja, maka dapat menyebabkan bau mulut.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur maupun berbuka juga dapat mempengaruhi bau mulut.
Makanan yang sudah dicerna akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah, termasuk ke paru-paru.
Jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma menyengat maka bukan tidak mungkin napas menjadi berbau kurang sedap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.