Bawang Putih Bermanfaat untuk Kesehatan, Tapi Tak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya
Mengonsumsi bawang putih memiliki dampak kesehatan. Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsinya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Mengonsumsi bawang putih memiliki dampak kesehatan. Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsinya.
Misalnya bagi para penderita radang lambung, sakit tenggorokan, wasir, mata merah dan jerawat. Sebab, orang dengan kondisi demikian mengonsumsi bawang putih malah dapat memperburuk keadaan..
Juga bagi Anda yang tinggal di iklim panas. Makan lebih bayak bawang putih rentan terhadap ruam, dan Anda yang memiliki alergi bawaan sebaiknya menghindarinya.
Namun, orang yang bukan dengan kondisi itu, bawang putih aman untuk dikonsumsi.
Baca: Makanan yang Baik untuk Penderita Maag Kronis
Ilmu pengetahuan moderen telah membuktikan bahwa allicin dalam bawang putih tidak hanya antiinflamasi, tetapi sanggup menurunkan kolesterol.
Dikutip ET Today, Penelitian oleh Institut Pangan dan Nutrisi Universitas Nasional Taiwan menunjukkan, bahwa selama 1 hari efek penurunan cukup baik bagi yang mengonsuminya.
Selain itu, Wu Yinrong, CEO Yayasan Nutrisi Taiwan mengatakan Allicin dalam bawang putih memiliki penghambat kuat berbagai cocci basil dan virus, serta efek anti-inflamasi dan 5 manfaat sebagai berikut :
1. Anti kanker
Sulfida Organik dalam Bawang Putih, Allicin, Ai Joen, serta Flavanoid yang terdiri dari Arbutin, Quercetin, Apigenin, dan Soybean semuanya anti-kanker.
2. Menghalangi produksi Karsinogen
Coumarin dalam bawang putih, dapat menangkap nitrat zat penahan warna dalam sosis atau daging.
Baca: Jenis Olahraga yang Bisa Menghilangkan Depresi
Sehingga nitrat tidak akan menjadi karsinogenik dan mencegah terjadinya kanker perut.
3. Mencegah penyakit kardiovaskular
Allicin dan Ai Joen dalam bawang putih, dapat menghambat agregasi trombosit dan Ai Joen dapat menghambat sintesis kolesterol.