Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tak Dampingi Prabowo, Sandiaga Disebut Cegukan Sampai Suara Habis, Apa Penyebabnya?

Menurut Yuga Aden, Sandiaga Uno dalam kondisi sakit sehingga tidak ikut Prabowo Subianto sujud syukur. Sandiaga disebut cegukan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Dampingi Prabowo, Sandiaga Disebut Cegukan Sampai Suara Habis, Apa Penyebabnya?
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Sandiaga ke TPS bersama keluarga besarnya. (Tribunnews/Jeprima) 

Dilansir dari hellosehat.com, menurut sebuah jurnal dalam US National Institutes of Health’s National Library of Medicine, cegukan berkepanjangan dapat terjadi akibat:

1. Kerusakan pembuluh darah otak

Iskemia otak atau stroke tidak jarang ditemukan di antara individu dengan cegukan berkepanjangan.

Selain itu, cegukan berkepanjangan juga dapat terjadi pada pasien dengan lupus eritematosus sistemik (SLE).

Secara singkat, Anda harus mempertimbangkan kemungkinan iskemia otak atau stroke pada orang (terutama orang tua) yang mengalami cegukan berkepanjangan untuk menghindari keterlambatan penanganan.

2. Radang, cedera, dan tumor sistem saraf pusat

Tumor otak dilaporkan dapat memicu cegukan berkelanjutan, termasuk astrositoma (kanker otak), cavernoma (kelainan sistem saraf pusat), tumor batang otak, dll.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, cegukan ini biasanya menghilang setelah operasi lesi batang otak.

Pembengkakan pembuluh arteri cerebellar (yang terdapat pada otak kecil) dan cedera otak juga dapat menyebabkan cegukan.

Terlepas dari gejala batang otak lain seperti mual dan muntah, neuromyelitis optica juga dapat menyebabkan cegukan berkepanjangan, karena penyakit ini merupakan penyakit peradangan yang melibatkan saraf optik dan sumsum tulang belakang.

3. Lesi (gangguan jaringan) sepanjang jalur saraf perifer

Seorang pasien dengan sarkoidosis kelenjar getah bening mediastinum, biasanya memiliki cegukan berkelanjutan.

Infiltrasi tumor pada diafragma dianggap sebagai penyebab dari cegukan keras.

Cegukan telah menjadi gejala yang tidak diketahui dari kanker tenggorokan, namun sebanyak 27% pasien dengan kanker tenggorokan memiliki cegukan berkepanjangan lebih dari 48 jam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas