Padahal Bikin Makan Tambah Nikmat, Apa Iya Sambal Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
Sambal bagi banyak orang di Indonesia membuat makanan yang disantapnya jadi lebih nikmat. Tapi ada juga yang bermasalah dengan makanan pedas.
Editor: Willem Jonata
Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh.
Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat.
Bahkan, bagi yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah.
2. Menghilangkan rasa sakit
Kamu mungkin tidak menyangka bahwa salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh.
Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai. Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas.
Baca: Simak Gaya Hidup Orang Bebas Stres, Ingin Seperti Mereka?
Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.
3. Menurunkan berat badan
Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu bantu turunkan berat badan.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam.
Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari.
Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin yang ada pada cabai bernama dihydrocapsiate (DCT), sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo.
Para ahli menemukan bahwa kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat.
Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya.