Rentan Dehidrasi saat Ibadah Puasa, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Rasa haus yang muncul saat menjalani ibadah puasa merupakan hal lumrah terjadi karena jumlah air yang kita konsumsi tidak sebanyak biasanya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rasa haus yang muncul saat menjalani ibadah puasa merupakan hal lumrah terjadi karena jumlah air yang kita konsumsi tidak sebanyak biasanya.
Munculnya rasa haus serta kurangnya asupan air ini merupakan tanda-tanda dari dehidrasi dan bisa memengaruhi fungsi tubuh kita.
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, mungkin muncul berbagai efek seperti konstipasi, pusing, kelelahan, serta kulit menjadi kering.
Untuk menjaga agar tubuh tetap memiliki kadar air yang cukup selama berpuasa ini, terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan saat sahur dan buka.
Baca: Tanda-tanda Berbahaya Bagi Penderita Diabetes yang Jalankan Puasa
Dilansir dari Islamic Finder, berikut sejumlah cara untuk membuat tubuh tidak kekurangan cairan selama ibadah puasa.
1. Memperbanyak konsumsi minum air putih
Hal ini penting dilakukan, apalagi kalau kita banyak beraktivitas di luar ruangan yang panas. Minum dengan jumlah cukup pada saat sahur dan berbuka agar tak lemas kehausan saat berpuasa.
2. Menghindari makan asin
Makanan dengan kandungan tinggi sodium bisa memicu rasa haus terutama ketika kita tengah berpuasa.
3. Mengonsumsi sayur dan buah
Sayur dan buah memiliki banyak kandungan air dan serat sehingga sangat cocok dikonsumsi ketika berpuasa.
Baca: Manfaat Rajin Minum Air Putih Hangat Tiap Pagi
Kedua jenis makanan ini juga bertahan cukup lama di usus dan menjaga kadar air pada tubuh sehingga kita tak bakal kehausan.
4. Menghindari minum air dalam jumlah banyak sekaligus
Meski disarankan untuk minum air, sebaiknya jangan minum dalam jumlah banyak secara langsung/sekaligus terutama sambil makan.