Cegah Haus saat Puasa, Banyak Makan Buah saat Sahur Hingga Hindari Aktivitas Melelahkan
Rasa haus lumrah dialami saat menjalankan ibadah puasa. Namun, menahan haus tidak semudah menahan lapar.
Editor: Willem Jonata
Jika tubuh menjadi terlalu panas, salah satu cara paling efektif untuk menurunkan suhu tubuh adalah mandi atau berendam dengan air yang sejuk.
Pastikan suhu air sejuk, bukan dingin. Seharusnya suhu air ini di bawah suhu tubuh.
Jika terlalu dingin, saat sudah selesai mandi atau berendam, tubuh pun menanggapi dengan mengeluarkan panas untuk menghangatkan diri.
Untuk yang berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor dan terlalu lama di jalan karena menghadapi kemacetan, kamu akan merasakan kelelahan dan kehausan sesampainya di kantor.
Jika sudah sampai di kantor, Anda bisa mencoba menaruh es batu di dalam handuk tipis dan menaruhnya selama dua menit di leher dan di pergelangan tangan, yang merupakan dua titik nadi yang bisa dipegang kapan saja di sepanjang hari.
Hal ini bisa mendinginkan tubuh karena titik nadi merupakan area di mana pembuluh darah berada dekat dengan permukaan kulit sehingga bisa mentransfer dingin ke tubuh.
Anda juga bisa meletakkan handuk dingin ini di sekitar pangkal kepala dan leher di air yang sejuk selama 5-10 menit.
Di area ini ada banyak pembuluh darah yang berada dekat dengan permukaan kulit dan bisa membantu mendinginkan tubuh dengan cepat.
Cara mencegah agar tidak haus saat puasa Agar ibadah puasa tidak terganggu dan tetap lancar sampai takbir berkumandang, Anda bisa mencoba beberapa tips untuk mengatasi haus saat puasa.
Apa saja tipsnya?
1. Perbanyak minum air putih
Usahakan perbanyak minum air putih dari waktu berbuka puasa hingga menjelang imsak.
Hal ini dapat membuat kita terhidrasi dengan baik saat menjalankan puasa.
Anda bisa menempatkan air minum dalam wadah botol ketika akan tidur, yang bisa diminum ketika terbangun di tengah malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.