Bunda yang Mudik Lebaran Bawa Bayi, Yuk Simak Tips Penyimpanan Makanan Pendamping ASI
Membawa bayi saat mudik Lebaran, berarti orangtua harus menyiapkan berbagai hal mulai dari pakaian, ASI hingga MPASI) agar anak tidak kelaparan
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Membawa bayi saat mudik Lebaran, berarti orangtua harus menyiapkan berbagai hal mulai dari pakaian, ASI hingga Makanan Pendamping ASI (MPASI) agar anak tidak kelaparan saat dijalan.
Ada beberapa tips untuk penyimpanan MPASI sehingga makanan untuk si bayi tetap dalam kondisi yang baik.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, dr. Frieda Handayani, SpA(K) menyebutkan tips pertama adalah disimpan dalam suhu antara 4 sampai 60 derajat celcius.
Kemudian waktu maksimal penyimpanan MPASI adalah selama dua jam setelah makananan selesai dimasak.
“Boleh tuh makan dua jam setelah jadi itu sebenarnya suhu yang berbahaya jadi tidak boleh lama-lama,” ungkap dr. Frieda saat ditemui di acara Bincang Gizi, di Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Kemudian untuk MPASI yang disimpan dalam kulkas juga ada ketentuannya yakni bisa disimpan hingga 24 jam jika mengandung daging, telur, serta ikan.
Sedangkan yang mengandung sayur dan buah bisa disimpan lebih lama, yakni hingga 48 jam. Pastikan suhu kulkas di bawah 4 derajat celcius dan suhu freezer dibawah 18 derajat celcius.
Agar kualitas MPASI tetap optimal segera pisahkan MPASI yang telah jadi dengan bahan-bahan yang belum matang dan alat-alat makan.
“Sendok yang sudah dipakai jangan diletakkan lagi ke dalam makanan,” pungkas dr. Frieda.