Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bunda yang Mudik Lebaran Bawa Bayi, Yuk Simak Tips Penyimpanan Makanan Pendamping ASI

Membawa bayi saat mudik Lebaran, berarti orangtua harus menyiapkan berbagai hal mulai dari pakaian, ASI hingga MPASI) agar anak tidak kelaparan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bunda yang Mudik Lebaran Bawa Bayi, Yuk Simak Tips Penyimpanan Makanan Pendamping ASI
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Membawa bayi saat mudik Lebaran, berarti orangtua harus menyiapkan berbagai hal mulai dari pakaian, ASI hingga Makanan Pendamping ASI (MPASI) agar anak tidak kelaparan saat dijalan.

Ada beberapa tips untuk penyimpanan MPASI sehingga makanan untuk si bayi tetap dalam kondisi yang baik.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, dr. Frieda Handayani, SpA(K) menyebutkan tips pertama adalah disimpan dalam suhu antara 4 sampai 60 derajat celcius.

Kemudian waktu maksimal penyimpanan MPASI adalah selama dua jam setelah makananan selesai dimasak.

MON AND KIDS - Makanan Pendamping Asi
Untuk memberikan tambahan makanan pada anak atau makanan pengganti asi hendaknya umur bayi kurang lebih 6 bulan, karena pada usia ini sistem pencernaannya seharusnya sudah cukup matang untuk mencerna makanan padat selain asi dengan baik. Beberapa organisasi profesi memang membolehkan bayi usia 4-6. Hendaknya makanan yang dipilih harus lembut dan memenuhi nilai gizi seperti wortel, bayam dan ayam yang sudah di belender.
Model : Rida Yuda Septiani (Ibu) dan Marmoko
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
MON AND KIDS - Makanan Pendamping Asi Untuk memberikan tambahan makanan pada anak atau makanan pengganti asi hendaknya umur bayi kurang lebih 6 bulan, karena pada usia ini sistem pencernaannya seharusnya sudah cukup matang untuk mencerna makanan padat selain asi dengan baik. Beberapa organisasi profesi memang membolehkan bayi usia 4-6. Hendaknya makanan yang dipilih harus lembut dan memenuhi nilai gizi seperti wortel, bayam dan ayam yang sudah di belender. Model : Rida Yuda Septiani (Ibu) dan Marmoko Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

“Boleh tuh makan dua jam setelah jadi itu sebenarnya suhu yang berbahaya jadi tidak boleh lama-lama,” ungkap dr. Frieda saat ditemui di acara Bincang Gizi, di Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Kemudian untuk MPASI yang disimpan dalam kulkas juga ada ketentuannya yakni bisa disimpan hingga 24 jam jika mengandung daging, telur, serta ikan.

Berita Rekomendasi

Sedangkan yang mengandung sayur dan buah bisa disimpan lebih lama, yakni hingga 48 jam. Pastikan suhu kulkas di bawah 4 derajat celcius dan suhu freezer dibawah 18 derajat celcius.

Agar kualitas MPASI tetap optimal segera pisahkan MPASI yang telah jadi dengan bahan-bahan yang belum matang dan alat-alat makan.

“Sendok yang sudah dipakai jangan diletakkan lagi ke dalam makanan,” pungkas dr. Frieda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas