Rangkaian Imunisasi Lengkap Pada Anak, Orangtua Jangan Sampai Melewatkan
Imunisasi lengkap pada anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ehingga membantu anak terhindar dari penyakit berbahaya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Imunisasi lengkap pada anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ehingga membantu anak terhindar dari penyakit berbahaya.
Berdasarkan data dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sepanjang 2014 hingga 2016 ada 1,7 anak status imunisasinya belum lengkap.
Sesuai konsep baru dari Kementerian Kesehatan saat ini imunisasi dibagi menjadi imunisasi dasar lengkap dan lanjutan.
Baca: 7 Bahan Alami Bantu Perokok Hentikan Kebiasaan Buruknya
Baca: Gejala Stres Jarang Disadari Orang yang Mengalaminya, Jadi Pelupa Satu di Antaranya
Baca: Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Anda Punya Masalah Kesehatan
Adapun imunisasi dasar lengkap yang pertama adalah untuk bayi berusia kurang dari 24 jam yakni imunisasi Hepatitis B (HB-0), kemudian saat usia satu bulan diberikan BCG dan Polio 1, usia dua bulan diberikan DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2.
Memasuki usia 3 bulan, anak seharusnya sudah imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3, usia 4 bulan diberikan DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik, dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).
Sedangkan untuk imunisasi lanjutan, pada bayi bayi bawah dua tahun atau sekitar usia 18 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak.
Mulai bersekolah yakni saat kelas 1 SD atau sederajat diberikan imunisasi DT dan Campak dan saat kelas 2 dan 5 SD diberikan imunisasi Td.
Sedikit rangkuman, vaksin Hepatitis B (HB) diberikan saat imunisasi mampu mencegah penyakit Hepatitis B yang dapat menyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati.
Baca: Mulan Jameela Bawakan Nasi Goreng dan Buah untuk Ahmad Dhani
Kemudian imunisasi BCG diberikan guna mencegah penyakit tuberkulosis dan seluruh rangkain vaksin polio satu sampai empat berguna untuk mencegah kelumpuhan.
Imunisasi campak diberikan utnuk mencegah campak yang beresiko menimbulkan dadang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.
Sedangkan imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella san vaksin DPT-HB-HIB diberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis atau radang selaput otak yang disebabkan infeksi kuman Hib.