Bahaya Kertas Struk, Janga Meremasnya, Bahannya Mengandung Racun Berbahaya
Setelah melihat data yang ada di kertas, biasanya beberapa orang akan meremas kertas struk tersebut sebelum dibuang.Ternyata itu berbahaya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS. COM- Anda pasti tidak asing dengan kertas struk dalam kehidupan sehari-hari bukan?
Kertas struk biasanya kita dapatkan ketika berbelanja, melakukan transaksi, mengambil uang atau melakukan transfer di mesin atm.
Tapi tahukah Anda jika kertas struk atau nama lainnya kertas thermal sangat berbahaya untuk tubuh.
Kertas struk diketahui mengandung zat kimia beracun BPA dan BPS yang berbahaya lho.
Kertas struk biasanya dikemas dalam bentuk rol atau dikenal dengan sebutan thermal paper roll.
Menurut sfchronicle.com, kertas struk dinamakan kertas thermal karena kertas tersebut bekerja berdasarkan panas/thermal yang dikenakan pada bahan kertas tersebut.
Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan.
Dipermukaan kertas struk dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids.
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019 Setelah Argentina Lolos dari Lubang Jarum
Kertas struk juga mengandung konsentrat BPA (Bisphenol A) dan BPS (Bisfenol S) yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
BPA dan BPS merupakan bahan kimia yang digunakan untuk penguat warna pada struk kertas thermal.
Bahan kimia ini tidak hanya digunakan dalam struk belanja, tapi juga dalam plastik dan lapisan wadah makanan dan minuman.
Saat kita melakukan transaksi atau mengambil uang di mesin ATM biasanya akan menerima kertas struk.
Setelah melihat data yang ada di kertas, biasanya beberapa orang akan meremas kertas struk tersebut sebelum dibuang.
Ternyata meremas kertas struk dari mesin ATM atau struk belanja sama bahayanya dengan menyimpan struk di dompet atau di kantong celana.
Masalahnya adalah, bahan kertas thermal ini memiliki bahan kimia BPA (Bisphenol A) dan dan BPS (bisphenol S) yang berpotensi menyebabkan datangnya beberapa penyakit termasuk penyebab munculnya penyakit kanker.
Kertas ini juga akan cenderung mudah berubah warna saat terpapar panas.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup AS.
Dalam penelitian yang mereka lakukan disebutkan jika kita menyentuh 2,5 mikrogram BPA yang bisa ditemukan di dalam kertas struk ATM selama 10 detik saja, maka kita akan terpapar bahaya dari bahan bersifat karsinogenik tersebut.
Bahkan, risiko ini akan meningkat 1,5 kali lipat jika kita meremas kertas struk ATM tersebut.
BPA dan BPS bisa meresap ke lapisan bawah kulit dan masuk ke aliran darah.
Seperti yang dilansir dari Plastic Pollution Coalition, AS, BPA yang ada di kertas struk bisa mengganggu sistem reproduksi pada pria dan wanita.
Hal tersebut dapat terjadi akibat menyerapnya senyawa kimia yang menyerupai estrogen tersebut ke dalam kulit.