Bahaya Lem Daging Pada Makanan Olahan, Lebih Rentan Picu Keracunan
Mungkin masih sedikit konsumen yang tahu, masih banyak makanan olahan berasal dari daging yang mengandung "lem daging" (transglutaminase).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin masih sedikit konsumen yang tahu, masih banyak makanan olahan berasal dari daging yang mengandung "lem daging" (transglutaminase).
Lem daging sebenarnya adalah enzim yang ditemukan secara alami pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dapat membentuk ikatan antara berbagai jenis protein atau bagian protein yang berbeda.
Zat ini memiliki sifat adiktif dan penggunaanya dibanyak makanan olahan sampai sekarang masih menjadi kontroversial.
Seperti pada tahun 2010, meski Uni Eropa melarang penggunaan lem daging ini. Tapi, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) ternyata masih memperbolehkanya.
Badang Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga menganggap lem daging masih aman untuk dikonsumsi.
Selain untuk produk daging, transglutaminase juga banyak digunakan dalam makanan yang dipanggang atau produk susu.
Lem daging terbuat dari bakteri yang dibiakkan dari plasma darah sapi yang dicampur dengan bahan lain, seperti agar-agar atau kaseinasi. Bisa juga terbuat dari bakteri yang dikembangkan di sayuran atau ekstrak tumbuhan.
Pakar nutrisi Ysabel Montemayor mengatakan, penggunaan lem daging berguna untuk membuat potongan-potongan kecil daging sehingga dapat diikat menjadi satu untuk menghasilkan potongan yang lebih besar dan lebih seragam.
“Lem daging telah digunakan untuk mengembangkan atau meningkatkan tekstur berbagai produk, seperti sosis, nugget ayam, kepiting imitasi, roti, dan keju," katanya.
Misalnya pada menu tenderloin daging, penggunaan lem daging membuat potongan daging ini berbentuk kerucut alami dengan ujung lebih lebar dan tebal, mengecil dan lebih sempit.
Dengan menggunakan transglutaminase, produsen daging dapat merekatkan beberapa tenderloin bersama-sama untuk menciptakan tenderloin yang memiliki bentuk dan ukuran yang seragam.
Baca: Berbagai Alasan Banyak Orang Memilih Santap Makanan Olahan
Disisi lain, The American Meat Institute mengatakan sekitar 83,6 juta kilogram daging di Amerika Serikat mengandung lem daging.
Selain lem daging, makanan yang diproses juga kemungkinan mengandung zat tambahan lain. Itu sebabnya para pakar tersebut menyarankan untuk membatasi asupan daging olahan.
USDA mengharuskan produsen daging, telur, dan unggas untuk mencantumkan transglutaminase pada label bahan.