Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tampil Pirang, Iko Uwais Alami Migrain Tiada Henti Hingga ke Rumah Sakit, Ini Bahaya Pewarna Rambut

Iko Uwais harus masuk rumah sakit karena proses bleaching atau pewarnaan rambut. Migrain dirasakannya tak kunjung hilang, hingga ia disuntik.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tampil Pirang, Iko Uwais Alami Migrain Tiada Henti Hingga ke Rumah Sakit, Ini Bahaya Pewarna Rambut
istimewa
Iko Uwais berambut pirang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iko Uwais harus masuk rumah sakit karena proses bleaching atau pewarnaan rambut. Migrain dirasakannya tak kunjung hilang, hingga ia disuntik.

Ternyata, produk yang digunakan untuk bleaching rambut Iko Uwais memberikan efek samping.

Setelah menjalani proses bleaching, ia mendadak mengalami sakit kepala.

"Sehari-dua hari migrain, rambut disentuh dikit sakitnya minta ampun," kata pemilik nama Uwais Qorny itu.

Baca: Iko Uwais Bakal Bintangi Chinatown Express dan Digandeng Produser Film Pemenang Oscar The Departed

Selama syuting film Stuber pun, ia harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Suami dari Audy Item itu merasakan sakit setiap kali rambutnya disentuh.

Baca: Belahan Rok Punya Tujuan Khusus, 5 Hal tentang Seragam Pramugari Lion Air yang Jarang Diketahui

"Selama syuting saya menggunakan obat pain killer setiap pagi. Karena memang sakit banget, bener-bener sakit. Saya pikir akan hilang dengan sendirinya ternyata sampai dua minggu nggak hilang," katanya.

Tak tahan akibat rasa sakit itu, Iko pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya, ia harus disuntik agar tak lagi merasakan sakit.

Berita Rekomendasi

"Akhirnya saya ke dokter, izin sama orang produksi untuk ke rumah sakit. Di sana saya langsung nungging dan sama dokter, disuntik bokongnya. Hari itu kelar semua," ujar Iko Uwais.

Iko Uwais berambut pirang di film Stuber.
Iko Uwais berambut pirang di film Stuber. (istimewa)

Dalam film Stuber, Iko Uwais memang dituntut memiliki rambut pirang.

“Warna rambutnya dibuat beda dari karakter saya sebelumnya. Untuk dapat warna itu di-bleacing sampai dua kali, baru diwarna,” kata Iko Uwais dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

Stuber merupakan film aksi-komedi produksi Twentieth Century Fox.

Baca: Kesal Pada Hilda Vitria, Air Mata Kriss Hatta Tumpah di Ruang Sidang, Sang Bunda Pun Ikut Menangis

Iko Uwais dalam jumpa pers film Stuber di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
Iko Uwais dalam jumpa pers film Stuber di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Dalam film ini, Iko berperan sebagai penjahat utama bernama Tedjo.


Ia beradu akting dengan Dave Baututsta, Karen Gillan dan Kumai Nanjiani. Film garapan Michael Dowse ini akan rilis pada 24 Juli 2019 mendatang.

Perhatikan Jenis dan Bahannya, Ada yang Pengaruhi Kesuburan
Tak sedikit orang yang tertarik dan mulai berpikir untuk mewarnai rambut. Akan tetapi, jarang yang mengetahui bahwa ada beberapa bahaya cat rambut yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Sebelum mewarnai rambut, sebaiknya Anda mengetahui bahaya mewarnai rambut ini.

Ketahui juga jenis pewarna rambut dan kandungan zat berbahaya pada cat rambut.
Jenis-jenis cat rambut

Berdasarkan efeknya terhadap pewarnaan pada rambut, cat rambut dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis cat rambut tersebut yaitu sementara atau semi permanen, demi permanen, dan permanen.

Simak penjelasan masing-masing jenis cat rambut di bawah ini:
1. Cat rambut semi permanen (sementara)

Cat rambut semi permanen ini adalah jenis cat rambut yang efeknya paling ringan di antara jenis lainnya. Jika Anda menggunakan cat rambut semi permanen, maka warna asli rambut Anda tetap ada dan warnanya terganti di bagian luar saja.

Hal tersebut terjadi karena pewarna rambut sementara memiliki kandungan pewarna dengan ukuran molekul yang kecil sehingga mudah keluar dari batang rambut dengan shampo. Warna rambut pun mudah kembali ke warna asli.
2. Cat rambut setengah permanen

Pada tingkat selanjutnya, ada jenis cat rambut setengah permanen atau demi permanen. Cat rambut setengah permanen memiliki efek pewarnaan yang lebih tahan lama dibanding cat rambut semi permanen.

Ukuran molekul warna pada cat rambut ini berukuran lebih besar dari cat rambut semi permanen. Hal ini menyebabkan warna buatan pada rambut lebih susah untuk dihilangkan dengan shampo.

Anda harus memberikan shampo dengan frekuensi yang lebih banyak untuk bisa mengembalikan warna asli rambut. Jenis cat rambut tingkat 2 ini bisa jadi permanen jika rambut Anda sudah diwarnai sebelumnya.
3. Cat rambut permanen

Cat rambut tingkat 3 adalah cat rambut permanen. Secara sekilas, mungkin Anda telah menangkap bahwa cat rambut permanen ini memiliki efek pewarnaan rambut yang permanen. Warna rambut asli Anda akan hancur dan terganti dengan warna dari cat rambut.

Anda harus menunggu rambut Anda tumbuh hingga warna buatan dari cat tersebut terganti dengan pigmen asli dari rambut baru. Amonia dan peroksida juga hadir di dalam kandungan cat rambut permanen sehingga turut mencerahkan rambut.

Ilustrasi pengecatan rambut
Ilustrasi pengecatan rambut (NET)

Kandungan cat rambut

Cat rambut yang biasa dijual merupakan cat rambut sintetis yang terbuat dari beberapa kandungan zat kimia. Bahaya cat rambut datang melalui beberapa kandungan zat yang ada di dalam pewarna rambut.

Berikut ini adalah beberapa kandungan cat rambut:
1. Paraphenylenediamine (PPD)

Paraphenylenediamine (PPD) adalah kandungan yang sangat berbahaya di dalam cat rambut. Kandungan berbahaya ini juga ada di dalam henna sintetis. PPD dapat mengakibatkan reaksi alergi atau masalah kulit.

Bahaya mewarnai rambut dari zat ini juga bisa menimbulkan luka bakar pada area kulit yang kena paparan. Meskipun jarang terjadi, tetapi PPD ini juga bisa memicu syok anafilaksis. Sekedar informasi, beberapa produsen telah mengganti istilah PPD menjadi istilah lain.
2. Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida juga merupakan kandungan cat rambut yang perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan hidrogen peroksida dapat membuat rambut semakin mengembang dan mengeras.
3. Resorsinol

Anda perlu waspada jika menggunakan cat rambut yang mengandung resorsinol. Bahaya cat rambut berupa iritasi kulit dikarenakan adanya kandungan resorsinol. Selain itu, resorsinol juga memicu terjadinya reaksi alergi.
4. Amonia

Amonia bisa menyebabkan masalah pada kulit dan sistem pernapasan sehingga sering kali dianggap racun. Beberapa cat rambut telah mengganti amonia dengan ethanolamine sehingga lebih aman.
5. DMDM Hydantoin

Hampir semua cat rambut sintetis mengandung zat pengawet, yaitu DMDM Hydantoin. Kandungan DMDM Hydantoin di dalam pewarna rambut juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
6. Lead Acetate

Bahaya cat rambut bisa mengakibatkan penyakit kanker. Lead acetate adalah kandungan cat rambut yang memiliki kontribusi akan hal ini.
7. Coal tar

Sebagian besar cat rambut mengandung coal tar. Coal tar ini bisa menyebabkan penyakit kanker pada manusia dan juga hewan.
Bahaya cat rambut bagi kesehatan tubuh

Lisa Blackpink Ulang Tahun, Ini Sederet Transformasi Warna Rambut Lalisa Manoban
Lisa Blackpink Ulang Tahun, Ini Sederet Transformasi Warna Rambut Lalisa Manoban (Instagram @lalalalisa_m dan Instagram @blackpinkofficial)

Penggunaan cat rambut tidaklah lepas dari efek negatif. Beberapa bahaya telah mengintai Anda jika menggunakan cat rambut sintetis terutama yang tidak memiliki standar di dalam proses produksi.

Inilah beberapa bahaya cat rambut bagi kesehatan tubuh:
1. Menyebabkan iritasi kulit

Cat rambut sintetis mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Iritasi ini sering terjadi pada kulit kepala, wajah dan leher. Orang yang telah mengalami iritasi kulit karena cat rambut biasanya merasakan gatal atau perih di bagian yang teriritasi.
2. Mata memerah

Penggunaan cat warna rambut seyogyanya harus dilakukan secara hati-hati. Bahaya mewarnai rambut bisa menimbulkan konjungtivitis atau mata memerah jika ada zat yang terkena bagian mata.
3. Memicu reaksi alergi

Adanya kandungan resorsinol dan kandungan toksik lainnya di dalam cat rambut bisa memicu terjadinya reaksi alergi. Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan gatal-gatal dan ruam pada kulit.
4. Menurunkan tingkat kesuburan

Semua orang tentunya ingin memiliki keturunan yang akan menjadi generasi penerus. Namun, penggunaan cat rambut sintetis yang berbahaya bisa mengancam impian ini. Fertilitas Anda bisa terganggu karena zat kimia tertentu di dalam cat rambut.
5. Membahayakan janin

Sebaiknya, ibu hamil tidak menggunakan pewarna rambut sintetis. Bahaya cat rambut pada ibu hamil bisa memengaruhi tumbuh kembang dan keselamatan bayi. Ibu hamil bisa mewarnai rambut dengan pewarna alami seperti buah bit, lemon madu, dan lainnya.
6. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Jangan heran bila banyak orang yang telah mewarnai rambutnya cenderung mudah sakit. Sistem kekebalan tubuh Anda bisa mengalami penurunan karena terkontak dengan zat-zat kimia berbahaya yang ada di dalam cat rambut.
7. Menyebabkan penyakit kanker

Bahaya cat rambut juga bisa menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat kimia yang ada di dalam cat rambut memiliki sifat karsinogen. Kebanyakan orang akan menghindari bahaya mewarnai rambut yang ini karena bisa menimbulkan kematian.

(Tribunnews.com/Nurul Hanna/doktersehat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas