Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Alpukat Berkhasiat untuk Kulit dan Pencernaan, Tapi Kalau Cara Makannya Seperti Ini Bikin Gemuk

Alpukat termasuk buah yang dapat memberikan banyak manfaat tersebut tetapi banyak dihindari karena banyak yang takut gemuk.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Alpukat Berkhasiat untuk Kulit dan Pencernaan, Tapi Kalau Cara Makannya Seperti Ini Bikin Gemuk
Huffington Post
Manfaat biji alpukat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Buah-buahan memiliki banyak vitamin dan serat yang dapat membantu pencernaan, kesehatan tubuh, maupun kecantikan kulit dan wajah.

Alpukat termasuk buah yang dapat memberikan banyak manfaat tersebut tetapi banyak dihindari karena banyak yang takut gemuk kalau makan buah berwarna hijau ini.

Rachel Olsen, Ahli Gizi dari Youvit menyebutkan alpukat yang dikonsumsi dengan tambahan gula atau susu kental manis lah yang dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Rachel Olsen, Nutrition Expert Youvit dan PR Manager Youvit Brigiv Aditya
Rachel Olsen, Nutrition Expert Youvit dan PR Manager Youvit Brigiv Aditya (TRIBUNNEWS.COM/APFIA)

Tapi kalau disantap polos alias buahnya saja tidak pakai tambahan apapun dan dalam porsi secukupnya sangat baik untuk kesehatan tubuh.

“Alpukat itu sumber lemak baik banyak yang kira alpukat jahat iya jahat buat tubuh kalau tabah es, tambah gula, susu kental manis kalau alpukatnya sendiri itu sehat banget,” kata papar Rachel Olson saat ditemui di acara peluncuran Beauti+ di Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).

Jus alpukat.
Jus alpukat. (Tribun Lampung)

Adapun kandungan yang paling banyak di alpukat adalah Vitamin E dan serat, vitamin E ini dapat memperlambat penuaan karena dapat melembabkan kulit dan mengurangi keriput.

Berita Rekomendasi

Sedangkan serat pada alpukat dan buah ini dapat membuat pencernaan lenih baik karena mampu membersihkan hormon berlebih pada tubuh.

“Alpukat bagus banget karena tinggi Vitamin R dan serat yang pas masuk dalam tubuh akan menyikat hormon berlebih, kadang-kadang kita harus tahu problem kulit kita karena hormonal, jadi pas lagi stabil bantu dengan serat,” pungkas Rachel Olson.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas