Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lemak di Perut Tidak Hilang Walau Sudah Hidup Sehat? Coba Cek, Mungkin karena Tiga Faktor Ini

Menjalankan olahraga secara teratur hingga mengubah pola hidup seperti mengganti ke menu makanan sehat ternyata tidak mampu menghilangkan lemak di bag

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lemak di Perut Tidak Hilang Walau Sudah Hidup Sehat? Coba Cek, Mungkin karena Tiga Faktor Ini
NET
Ilustrasi Perut diet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pada sebagian wanita menjalanan olahraga secara teratur hingga mengubah pola hidup seperti mengganti ke menu makanan sehat ternyata tidak mampu menghilangkan lemak di bagian perut.

Sebenarnya ada tiga hal yang mungkin saja menyebabkan perubahan gaya hidup tersebut tidak memperkecil lemak perut seperti yang dilansir dari Popsugar.

Pertama adalah latihan yang dilakukan kurang tepat untuk menurunkan lemak di bagian perut, yang seharusnya fokus pada latihan kekuatan dan kardio.

Ilustrasi makanan diet
Ilustrasi makanan diet (pexels.com)

Untuk dua fokus tersebut bisa dengan mengangkat beban yang sekaligus melatih massa otot dan membantu pembakaran sehingga istirahat pun lebih berkualitas. Baiknya latihan kardio ini dilakukan 30 menit per hari.

Faktor kedua lemak perut masih tebal adalah stres akibat hormon cortisoal yang menyebabkan lemak perut.

Saat stres melanda biasanya porsi makan tidak terkendali sehingga olahraga dan gaya hidup yang sebelumnya diterapkan tidak berefek positif.

BERITA REKOMENDASI

Menangani stres bisa dilakukan dengan mengatur pernafsan, meditasi, yoga, dan olahraga, dan jangan berlebihan dalam latihan kardio.

Menggigiti kuku jari sebagai satu cara untuk meredakan stres
Menggigiti kuku jari sebagai satu cara untuk meredakan stres (Bright Side)

Terakhir yang bisa bikin lemak perut tidak hilang walaupun sudah olahraga dan makan sehat adalah faktor hormon.

Faktor hormon ini bisa terjadi karena menopose (penurunan kadar estrogen), PCOS (tubuh memproduksi hormon pria, seperti androgen, berlebihan), sindrom metabolik, maupun diabetes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas