Pentingnya Imunisasi Pada Ibu Hamil, Ampuh Lindungi Tubuh Bayi Menghadapi Influenza
Anak-anak termasuk bayi riskan terkena penyakit influenza yang sangat dipengaruhi oleh sistem kekebalan ibunya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anak-anak termasuk bayi riskan terkena penyakit influenza yang sangat dipengaruhi oleh sistem kekebalan ibunya.
Maka dari itu penting dilakukan pencegahan mulai dari bayi didalam kandungan dengan imunisasi pada ibu hamil.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) Prof dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD menyebutkan imunisasi ibu hamil pada trimester kedua atau ketiga atau diatas empat bulan sampai satu bulan sebelum melahirkan.
“Ibu hamil itu disuntik akan mengeluarkan antibodi tehadap infeksi influenza antibodi itu yang bisa melindungi bayinya dan itu diturunkan lewat plasenta itu kan masih tehubung ke bayi,” papar dr. Cissy saat ditemui di Seminar Influenza, di Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2019).
Imunisasi pada ibu hamil ini dapat melindungi bayi yang dilahirkan dari perawatan rumah sakit sampai usia enam bulan.
Sementara bayi mempunyai kekebalan yang diturunkan dari ibunya sampai usia tiga bulan.
Kemudian berikan juga vaksin influenza pada anak setelah usianya diatas enam bulan karena sistem imunnya sudah lebih kuat.
“Vaksin influenza tidak boleh dilakukan di bawah enam bulan dan bayi-bayi kecil itu tidak ada izin dan respon imunnya belum cukup,” pungkas dr. Cissy.