Minum Dua Cangkir Kopi Sehari Dapat Membantumu Hidup Dua Tahun Lebih Lama, Simak Penjelasannya
Minum Dua Cangkir Kopi Sehari Dapat Membantumu Hidup Dua Tahun Lebih Lama, Simak Penjelasannya
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
Minum Dua Cangkir Kopi Sehari Dapat Membantumu Hidup Dua Tahun Lebih Lama, Simak Penjelasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Apakah anda memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari dan sore hari?
Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi sebuah tradisi.
Minum kopi menjadi salah satu juga menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan biasa dilakukan bersama teman-teman.
Ternyata seseorang yang minum dua cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua tahun lebih lama.
Mengapa bisa begitu? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Baca: Minum Kopi di Perut Masih Kosong Bisa Undang Stres pada Tubuh
Baca: 9 Tips Kulit Wajah Halus dan Bebas Jerawat, Gunakan Minyak Kelapa hingga Puith Telur
Dilansir dari world of buzz, sebenarnya kafein memiliki berbagai efek pada tubuh manusia, baik positif maupun negatif.
Hal tersebut telah menjadi bahan diskusi selama bertahun-tahun oleh para ilmuwan.
Mereka mempelajari apa yang sebenarnya dapat dilakukan kafein terhadap tubuh.
Pada 2017, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari ternyata memiliki efek risiko kematian yang lebih rendah.
Tanpa disadari dengan minum kopi, ternyata dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes, demensia, dan kanker.
Dalam meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam The European Journal of Epidemiology, temuan serupa muncul.
Terdapat 40 studi yang dilakukan sebelumnya dianalisis oleh para ilmuwan selama penelitian mengenai hubungan antara kopi dan kematian.
Baca: Tips Menambah Stamina Tanpa Harus Menggunakan Obat-obatan Terlarang, Olahraga hingga Konsumsi Kafein
Baca: Pertama Kali Liburan ke Singapura? Simak Dulu 9 Tips Ini
Dari hasil penelitian tersebut dari total 3.852.651 peserta yang minum kopi hanya 450.256 yang menyebabkan kematian.