Berikut Cara Ampuh untuk Mencegah Penyakit Kanker, Diabetes, dan Hipertensi
Mengkonsumsi obat herbal bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya sudah sejak lama, masyarakat Indonesia banyak yang mengkonsu
TRIBUNNEWS.COM - Mengkonsumsi obat herbal bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya sudah sejak lama, masyarakat Indonesia banyak yang mengkonsumsi obat herbal.
Bahkan meminum jamu merupakan salah satu contoh dari buaya mengkonsumsi obat herbal yang terus dilestarikan hingga sekarang. Menariknya budaya tersebut masih dilestarikan oleh generasi muda dan tua.
Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan, Ina Rosalina, mengatakan meminum ramuan herbal tradisional seperti jamu, ternyata dapat merevitalisasi fungsi sel tubuh manusia menjadi lebih baik.
Bahkan ia menambahkan, dengan mengkonsumsi jamu, sel-sel tubuh yang sebelumnya tertidur akan terpacu bergerak mengoptimalisasi fungsinya. Bahkan, dengan meminum ramuan herbal tradisional, akan memberikan dampak peningkatan proteksi tubuh terhadap serangan penyakit.
“Kalau bapak ibu suka minum jamu, pertahanan tubuhnya jadi bagus, karena ada optimalisasi fungsi sel tubuh, ada sel yang tidur itu jadi bergerak,” ujar Rosalina saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Sido Muncul di Kendari, Sabtu (27/7) lalu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan, dengan meminum ramuan hebal seperti jamu serta mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mencegah penyakit, seperti kanker, diabetes, dan hipertensi.
Melihat pentingnya mengkonsumsi obat herbal dan tradisional, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk mengadakan seminal nasional ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Di kesempatan kali ini, perusahaan yang terkenal dengan produk Tolak Angin dan Tolak Linu ini mengadakan seminal nasional di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Sabtu (27/7) lalu.
Acara tersebut mendapatkan sambutan positif dan antusiasme yang tinggi dari para peserta seminar. Pasalnya acara tersebut diikut oleh 250 peserta yang terdiri dari kalangan kedokteran, akademisi, dan mahasiswa.
Melihat respon positif dari para peserta, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan seminar tersebut adalah untuk terus memperkenalkan manfaat dari obat-obatan herbal dari penjuru tanah air.
Selain itu, Irwan Hidayat, menambahkan acara tersebut juga bertujuan untuk mendorong akademisi kedokteran untuk terus melakukan penelitian mengenai tanaman obat secara ilmiah.
“Melalui seminar herbal seperti ini kami berharap akademisi kedokteran terdorong untuk terus melakukan penelitian tanaman obat secara ilmiah,” ujar Irwan Hidayat dalam keterangan terpisahnya.
Menariknya jika dilihat lebih spesifik, Sulawesi Tenggara ternyata memiliki banyak tanaman herbal.
![PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk gelar Seminar Herbal di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/7/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sido-muncul-seminar-herbal-di-universitas-halu-oleo-kendari.jpg)
“Setidaknya, lebih dari 1.000 jenis tanaman herbal dan 10 sub-etnik ada di Sulawesi Tenggara,” ujar Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Sahidin dalam keterangannya di Seminar Nasional Sido Muncul, Sabtu (27/7).
Sejalan dengan keinginan Sido Muncul di bidang akademisi untuk mengembangkan penelitian mengenai manfaat dari obat hebal, Sahidi mengatakan bahwa dirinya tengah fokus untuk mempelajari 14 jenis jahe Etlingera yang ada di Sulawesi Tenggara.
Sahidin menjelaskan, banyak literature yang mengatakan bahwa jahe Etlingera memiliki banyak manfaat. Atas dasar tersebut, dirinya ingin lebih memperdalam mengenai manfaat dari jahe tersebut.
“Kami fokus ke sana. Ternyata tanaman itu setelah kami dapatkan senyawanya itu dan kami cek ke literature banyak memiliki khasiat,” ujarnya.
Selain menghadirkan Sahidin, acara yang diselenggarakan oleh produsen Tolak Angin dan Tolak Linu ini, juga menghadirkan banyak tokoh-tokoh dalam berkimpung di bidang kesehatan, seperti Kepala Balai POM Kendari Firdaus Umar, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan Ina Rosalina, RnD Manager PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Wahyu Widayani.
Tak hanya mereka, Sido Muncul juga menghadirkan tokoh akademisi untuk menjadi pembicara di acara tersebut. Akademisi yang hadir Senimar Nasional Sido Muncul, seperti Guru Besar Universitas Diponegoro Edi Dharmana, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo Kendari Sahidin, dan dari Fakultas Farmasi Universitas Santha Dharma Ipang Djunarko.
Penulis: Dea Duta Aulia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.