Kurangi Penggunaan Produk Perawatan Kulit Saat Kulit Bayi Mengalami Ruam
Permasalahan kulit bayi memang kerap membuat orang tua, khususnya ibu, panik. Terlebih jika sudah muncul ruam pada kulit bayi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Permasalahan kulit bayi memang kerap membuat orang tua, khususnya ibu, panik. Terlebih jika sudah muncul ruam pada kulit bayi.
Saat kulit anak muncul ruam-ruam, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Srie Prihianti, SpKK menyarankan agar memberhentikan penggunaan produk-produk yang sifatnya hanya pelengkap misalnya minyak-minyakan.
“Stop dulu deh minyak telon hal seperti itu pada saat kulit sensitif karena kan minyak memberikan efek hangat nanti bikin tambah merah,” kata dr. Sri Prihianti di acara The New Johnson, di Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).
Baca: Ingin Warna Lipstik Sesuai Bentuk Bibir dan Warna Kulit? Ini Triknya
Gunakan produk-produk yang fungsinya untuk membersihkan dan melembabkan saja seperti sabun mandi atau moisturiser untuk bayi.
Kulit bayi memang sangat mudah sensitif terutama pada bulan-bulan awal karena kulit bayi 30 persen lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.
Pemilihan produk-produk untuk bayi pun menjadi sesuatu yang harus sangat diperhatikan agar mencegah kulit sensitif terlebih jika orangtuanya juga memiliki kulit sensitif. Pasalnya kulit sensitif juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.
“Pastikan penggunan produk bayi yang teruji lembut dan halus, menjaga serta meningkatkan kelembapan kulit, tapi juga tidak merusak keseimbangan pH atau pun mikrobiome kulit yang fungsinya mengatasi iritasi,” papar dr. dr. Srie Prihianti.