10 Buah dan Sayur Ini Mampu Turunkan Kolesterol Usai Idul Adha: Pepaya, Wortel hingga Seledri
10 Buah dan Sayur Ini Mampu Turunkan Kolesterol Usai Idul Adha: Pepaya, Wortel hingga Seledri
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Daryono
10 Buah dan Sayur Ini Mampu Turunkan Kolesterol Usai Idul Adha: Pepaya, Wortel hingga Seledri
TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha identik dengan menyantap hidangan olahan daging kambing atau sapi.
Tahukah anda jika daging kambing ataupun sapi mengandung banyak kolesterol jahat di dalamnya.
Usai menyantap daging kambing atau sapi, jika anda tidak rajin mengontrol kolesterol dalam tubuh, maka hal tersebut bisa menimbulkan resiko berbagi penyakit.
Kolesterol tinggi bisa memicu terjadinya penyakit stroke atau bahkan serangan jantung.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah lama kelamaan menyebabkan lemak menumpuk dan mengeras di dinding pembuluh darah.
Baca: Pasutri yang Tersesat di Gunung Agung Ditemukan Lemas karena Kehabisan Makanan
Baca: 8 Jus Buah Penetral Kolesterol, Solusi Jika Kebanyakan Daging Kambing / Daging Sapi Kurban Idul Adha
Plak lemak ini akan mempersempit pembuluh darah sehingga darah tidak bisa mengalir dengan lancar.
Penyempitan pembuluh darah inilah yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan/atau stroke.
Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl.
Di atas itu, anda harus waspada dan perlu mengawasi pola makan anda.
Nah, untuk menghajar kolesterol jahat tersebut cobalah untuk mengkonsumsi beberapa jenis buah dan sayuran ini.
Beberapa jenis buah dan sayuran ini sanggup menurunkan kadar kolesterol yang telah dirangkum Tribunnews.com yang mengutip dari Kompas.com dan Bangkapos.com.
1. Wortel
Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.
Beta karoten merupakan zat antikolesterol. Seratnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh anda bisa berkurang.
2. Alpukat
Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serta, dan senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi 1 buah alpukat per hari bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Penelitian menunjukan selain memengaruhi kadar kolestrol, alpukat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama — bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi — dan menstabilkan kadar gula darah.
Alpukat juga kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Baca: Cara Turunkan Kolesterol Pasca Konsumsi Daging Kurban, Konsumsi Makanan Ini
Baca: Jaga-jaga Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kambing, Sediakan 11 Makanan Ini
3. Anggur
Buah anggur kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.
Menurut hasil penelitian menunjukan bahwa anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, apalagi anggur merah.
Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah. Itu sebabnya anggur menjadi camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang memiliki aterosklerosis koroner.
4. Pepaya
Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.
Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
5. Jambu biji
Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji pun dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sementara menaikkan kadar kolesterol baik HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukan bahwa asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
Baca: Takut Kolesterol Naik Setelah Makan Daging? Inilah 15 Buah Penurun Kolesterol
Baca: 10 Makanan yang Mampu Turunkan Kolesterol Pasca Idul Adha, Terong, Kacang hingga Ikan
6. Kubis
Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena (CHB).
Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.
7. Jagung
Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).
Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.
8. Seledri
Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.
Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.
Baca: 10 Makanan yang Mampu Turunkan Kolesterol Pasca Idul Adha, Terong, Kacang hingga Ikan
9. Bawang putih
Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.
Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.
Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.
10. Daun salam
Seperti seledri, daun salam selain berfungsi sebagai penyedap masakan, ternyata juga menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, dan berkhasiat menurunkan kolesterol.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)