Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sempat Dianggap Tanaman Mistis, Seperti Ini Bentuk Bajakah yang Khasiatnya Dahsyat Sembuhkan Kanker

Sempat dianggap tanaman mistis dan hanya tumbuh di hutan Kalimantan, tanaman Bajakah ramuan obat Suku Dayak di Kalteng dahsyat sembuhkan kanker.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sempat Dianggap Tanaman Mistis, Seperti Ini Bentuk Bajakah yang Khasiatnya Dahsyat Sembuhkan Kanker
youtube kompastv
Ekslusif AIMAN yang ditayangkan Kompas TV, Senin (12/8/2019) malam mengenai tanaman bajakah yang diklaim menyembuhkan kanker.(KOMPAS TV) 

Setelah pengujian laboratorium, tanaman Bajakah terbukti mengandung 40 macam zat penyembuh kanker di antaranya saponin, fenolik, steroid, terpenoid, tannin, alkonoid dan terpenoid.

Konon, tanaman ini hanya ada di Kalimantan Tengah dan tumbuh dalam jumlah terbatas.

Herlina mengatakan, tanaman ini kemungkinan besar tidak bisa dibudidayakan karena kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang tumbuh di habitat aslinya.

Program siaran Aiman Kompas TV edisi Siswa Juara Dunia Penyembuh Kanker.
Program siaran Aiman Kompas TV edisi Siswa Juara Dunia Penyembuh Kanker. (KOMPAS TV)

"Kalau dibudidayakan kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang ada di habitatnya karena dari struktur dan zat haranya berbeda," kata dia.

Tanaman Bajakakah tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan dan memiliki bentuk batang bersulur.

Tanaman ini tumbuh dengan cara merambat meski memiliki batang yang cukup kuat dan besar.

Bahkan, tanaman ini bisa merambat pada ketinggian lima meter hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.

BERITA REKOMENDASI

Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun di mana sinar matahari tak banyak masuk karena tertutup rimbunnya hutan.

Inilah yang menjadi salah satu faktor tanaman Bajakah tidak bisa dibudidayakan.

Pengolahan Bajakah sebagai obat kanker

Untuk mengolah tanaman Bajakah menjadi obat kanker, prosesnya dilakukan melalui pengeringan dengan bantuan matahari.

Setelah itu, cacah tanaman yang telah mengering. Kemudian, tumbuk hingga menjadi bubuk dan rebus.


Satu gram bubuk Bajakah direbus dengan air selama 30 menit dan minum air rebusan tersebut sebagai pengganti air minum setiap hari.

Rasa rebusan air Bajakah memiliki warna seperti teh dan rasa yang hambar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas