Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Makanan yang Diyakini Dapat Membantu Umur Panjang

Kesempatan umur panjang tak selalu dimiliki semua orang, bahkan saat ini banyak orang yang meninggal dalam usia relatif muda.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Makanan yang Diyakini Dapat Membantu Umur Panjang
medisyskart.com
Dari Tomat hingga Wortel, Berikut 6 Sayuran yang Sebaiknya Dimasak dan Jangan Dimakan Mentah 

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki umur panjang dan sehat merupakan impian banyak orang. 

Namun, kesempatan umur panjang tak selalu dimiliki semua orang, bahkan saat ini banyak orang yang meninggal dalam usia relatif muda.

Untuk memiliki umur yang panjang ternyata tak begitu susah. Hanya perlu menerapkan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat, ternyata mampu menurunkan risiko kematian pada usia muda.

Melansir laman Consumerreports.org, tenyata ada makanan-makanan yang dapat membantu memperpanjang usia hidup. Makanan-makanan yang diyakini dapat memperpajang usia hidup, yaitu :

Baca: KRONOLOGI AWAL Pecahnya Kerusuhan di Manokwari hingga Kondisi Papua Terkini

# Sayuran kacang-kacangan

Sayuran kacang-kacangan seperti edamame, buncis, ataupun kapri mengandung berbagai kandungan gizi, seperti : protein, serat, vitamin, mineral, dan polifenol yang bemanfaat untuk melindungi jantung.

Baca: Yuni Shara Kelihatan Awet Muda di Usia Nyaris Setengah Abad, Apakah Efek Kebiasaan Minum Kopi?

Sebuah penelitian yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition,menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 setengah porsi kacang polong, edamame, kapri, dan tofu per minggu dapat menurunkan 14% risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik yang disebabkan arteri pada hati yang tersumbat.

Berita Rekomendasi

Selain itu, sayuran kacang-kacangan ini juga merupakan sumber serat yang baik, yang mampu membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.

# Cabai Merah

Sayuran yang terasa pedas seperti cabai, ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabai merah secara teratur memiliki risiko 13% lebih rendah untuk meninggal, dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsi sayuran berasa pedas ini.

Zat berwarna merah yang bernama capsaicin, berfungsi membantu meningkatkan aliran darah, meingkatkan metabolisme, dan melindungi bakteri yang menyebabkan peradangan.

Selain itu, zat ini juga mampu mencegah tubuh terkena berbagai penyakit akibat peradangan, seperti penyakit jantung, rematik, radang usus, diabetes tipe 2, hingga kanker.

Tak hanya cabai merah, tetapi cabai hijau, rawit, jalapeno, dan paprika juga memiliki zat capsaicin di dalamnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas