Sebaiknya Orangtua Jangan Sering Berikan Junk Food pada Anak: Bisa Turunkan Tingkat Kecerdasan
Junk food atau makanan cepat saji populer di tengah marsyarakat. Selain praktis, junk food bisa mengenyangkan dan rasanya enak di lidah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Junk food atau makanan cepat saji populer di tengah marsyarakat. Selain praktis, junk food bisa mengenyangkan dan rasanya enak di lidah.
Coba perhatikan, berbagai kedai junk food semakin membludak beriringan dengan semakin banyaknya peminat.
Penyajiannya yang cepat dan rasanya yang nikmat, tak heran jika membuat terus ketagihan mengonsumsi junk food ini.
Tak jarang pula, orangtua yang memberikan anaknya junk food ketika sedang berpergian ataupun ketika anak rewel memilih makanannya.
Namun, tahukah jika junk food ternyata dapat menurunkan IQ anak? Melansir laman Daily Mail, memberikan anak junk food ternyata dapat menurunkan tingkat IQ atau kecerdasan intelektual anak.
Baca: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kita Berhenti Konsumsi Junk Food
Baca: Olahraga Angkat Beban Efektif Kikis Lemak Jantung
Baca: Banyak Anak Muda Terserang Stroke, Yuk Kenali Penyebabnya
Penelitian menemukan bahwa anak yang mengonsumsi junk food, minuman manis dan permen cenderung kurang pintar saat ia beranjak tumbuh.
Selain itu, penelitian juga menemukan bukti jika makanan yang dikonsumsi anak saat berusia 6 bulan hingga 2 tahun, dapat memengaruhi IQ anak saat ia berusia 8 tahun.
Baca: Olahraga Kardio untuk Ibu Hamil, Amankah?
Menurut para peneliti dari University of Adelaide, saat berusia 8 tahun, anak yang sering mengonsumsi junk food akan memiliki tingkat IQ 2% lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi makanan sehat.
Dr. Lisa Smithers yang memimpin penelitian ini mengatakan :
”Walaupun perbedaan IQ tidak besar, penelitian ini memberikan beberapa bukti terkuat sampai saat ini, bahwa pola makan anak saat berusia 6 hingga 24 bulan memiliki pengaruh kecil tetapi signifikan terhadap IQ anak saat ia berusia 8 tahun,” ungkap Dr. Lisa Smithers.
"Penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari makanan yang kita berikan kepada anak-anak," tambahnya.
Karenanya, penelitian ini seakan memperkuat jika orangtua haruslah memberikan anak-anak makanan yang sehat sejak dini demi meningkatakan kecerdasan otak anak.
Sebab, otak adalah organ tubuh pertama yang menyerap semua nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Dengan memberikan anak junk food, berarti akan membuat otak anak kesulitan mendapatkan nutrisi baik yang dibutuhkan.
Jika menginginkan anak cerdas, orangtua bisa memberikan anak ASI eksklusif, keju, buah-buahan dan sayuran yang bisa meningkatkan IQ. Minta panduan cara memberikannya ke dokter.
Berita ini sudah dimuat di Gridhealth.Id dengan judul Anak Jangan Keseringan Konsumsi Junk Food, Bisa Turunkan Kecerdasan!