Galau Ingin Melahirkan di Dalam Air, Kartika Putri Takutkan Ini, Yuk Cek Fakta Tentang Water Birth
Dalam proses menanti persalinan anak pertamanya, Kartika Putri sempat membulatkan tekad untuk melakukan water birth.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Daya apung air meringankan rasa nyeri selama proses melahirkan tapi itu tidak berarti bebas dari rasa sakit.
David Ghozland, MD, dokter ob-gyn mengatakan sakit selama persalinan di dalam air sama seperti pada persalinan pada umumnya.
Tetapi lingkungannya lebih santai dan menyejukkan karena itu menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Bak untuk persalinan di dalam air pada dasarnya sama dengan kolam karet anak-anak.
Sisi lentur mereka lebih lembut daripada bathtub biasa, sehingga memungkinkan untuk melahirkan di posisi yang berbeda.
Selain itu, bak persalinan di dalam air juga lebar sehingga mampu menampung Moms dan pasangan.
Meskipun beberapa rumah sakit mengizinkan persalinan di dalam air, sebagian besar persalinan ini dilakukan di rumah atau di pusat persalinan yang berdiri sendiri. '
Pusat persalinan bukan rumah sakit mini; biasanya, pusat persalinan adalah fasilitas independen, meskipun semakin banyak yang berafiliasi dengan dan sering ditempatkan di dalam atau berdekatan dengan rumah sakit.
Nah ini dia video melahirkan di dalam air yang dapat menjadi gambaran.
Persalinan di dalam air memiliki risiko juga, karena dilakukan di rumah, bila terjadi sesuatu tidak ada bantuan medis.
Namun belum ada penelitian yang mengatakan tingkat kematian bayi saat persalinan di dalam air tinggi.
Risiko medis serius termasuk pneumonia, robeknya tali pusat, dan tenggelam.
"Karena melahirkan di dalam air risiko tenggelam ada namun dengan teknik dan perhatian yang tepat, risiko ini harusnya sangat rendah," kata Edwin Huang, M.D., seorang ob-gyn.