Selain Tabir Surya, Ada Buah yang Dapat Melindungi Kulit Dari Efek Buruk Paparan Sinar Matahari
Saat beraktivitas di luar ruangan kebanyakan dari kita akan menggunakan tabir suryua untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Editor: Willem Jonata
Delima
Delima memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan telah ditemukan menawarkan manfaat anti-inflamasi pada kulit.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa nutrisi dalam buah delima dapat mengurangi kemampuan radiasi UVB. Radiasi UVB menyebabkan kerusakan akibat kanker dalam sel-sel kulit.
Minyak biji delima berfungsi untuk melindungi dari kanker kulit karena asam ellagic, antioksidan polifenol yang ditemukan dalam jumlah besar dalam buah delima yang menurut penelitian menghambat pertumbuhan tumor kulit.
Ceri
Ceri adalah sumber antioksidan melatonin yang melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet.
Para peneliti telah menemukan bahwa nutrisi membantu memperbaiki kulit yang terbakar karena merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Ceri juga merupakan sumber vitamin C yang bagus yang dibutuhkan untuk membangun kolagen.
Wortel kaya dengan beta-karoten yang tidak hanya melindungi terhadap kerusakan akibat sinar matahari tetapi juga dapat membantu untuk membalikkannya karena memiliki sifat tabir surya alami.
Mereka juga mengandung biotin, sejenis vitamin B yang dapat menyehatkan rambut dan kuku.
Ubi jalas mengandung beta-karoten seperti wortel. Antioksidan dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh yang menjaga kulit tetap halus dan sehat sementara mempromosikan produksi kolagen.
Dengan mengonsumsi ubi jalar, Anda memberi diri Anda tabir surya alami yang bagus bersama dengan tabir surya fisik juga.