Penggunaan TENS Sebagai Solusi Atasi Gangguan Nyeri
Menggunakan pain management yang benar maka nyeri dapat berkurang dan bahkan hilang yang membuat kualitas hidup seseorang dapat meningkat.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Munculnya rasa sakit membuat tubuh terasa lemah dan memicu frustrasi, karena rasa nyeri dapat mengganggu istirahat, pekerjaan, aktivitas rutin, bahkan mengacaukan momen penting bersama keluarga dan teman.
Sensasi tidak menyenangkan ini terjadi akibat cedera atau gangguan otot pada jaringan tubuh, berlanjut pada reaksi fisik dan emosional.
Meski terkadang rasa sakit juga muncul untuk melindungi tubuh dari bahaya.
Nyeri biasanya diklasifikasikan menjadi nyeri akut dan kronis.
Nyeri akut adalah reaksi tubuh yang wajar terhadap cedera sebagai sistem peringatan dini saat cedera terjadi.
Rasa sakit pada nyeri akut ini tidak berlangsung lama, sementara rasa sakit pada nyeri kronis bertahan lebih lama, bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Baca: Nyeri,Jari Tangan dan Kaki Bocah Perempuan Diamputasi karena Idap Penyakit Langka, Begini Kondisinya
Upaya pengobatan rasa nyeri bervariasi, tergantung penyebab dan kondisi kesehatan seseorang.
“Oleh sebab itu perlu pemahaman yang lengkap terhadap jenis-jenis nyeri, klasifikasi serta pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana pain management berdasarkan bukti empiris dari hasil penelitian atau evidence based, sehingga penanganannya bisa efektif,” ujar Moh. Ali Imron, Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) dalam keterangannya, Jumat (6/9/2019).
Secara sederhana, kata dia pain management adalah metode-metode untuk mencegah, mengurangi, dan menghentikan sensasi nyeri. Ada dua metode yang bisa dipakai baik melalui penggunaan obat-obatan (analgesik) dan Fisioterapi”.
Ali mengatakan dengan pain management yang benar maka nyeri dapat berkurang dan bahkan hilang yang membuat kualitas hidup seseorang dapat meningkat.
Salah satu metode yang populer dan sudah terbukti secara ilmiah adalah penggunaan modalitas yang disebut dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).
Baca: Siswa dan Guru SMK Maarif NU 1 Sumpiuh Banyumas Ciptakan Prototype Mobil Listrik Tenaga Surya
Perawatan nyeri dapat diklasifikasikan dalam perawatan non-medis atau medis.
Perawatan medis menggunakan obat-obatan atau suplemen untuk mengurangi rasa sakit (analgesik).
Namun, ada yang memilih cara alami tanpa obat-obatan untuk meredakan rasa sakit, seperti peregangan, aplikasi panas atau es.