Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sempat Tak Bisa Bicara, Rahangnya Terbentur Besi, Bahayakan Kondisi Nia Daniaty?Ini Penjelasan Medis

Nia Daniaty pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit, bahkan sempat terlihat potret 'Gelas-Gelas Kaca' itu nampak kesakitan memegang rahangnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sempat Tak Bisa Bicara, Rahangnya Terbentur Besi, Bahayakan Kondisi Nia Daniaty?Ini Penjelasan Medis
instagram/Nia Daniaty
Nia Daniaty 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi senior Tanah Air, Nia Daniaty yang sempat mengalami insiden kecelakaan mobil.

Kemarin, Sabtu (7/9/2019), Nia Daniaty dan sederet artis ibu kota turut meramaikan pawai Pesta Rakyat & Semarak Kemerdekaan RI yang diadakan di Lapangan Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

Namun nahasnya, mobil Jeep yang ditumpangi mantan istri Farhat Abbas itu melakukan rem mendadak.

Akibat hal ini, sejumlah artis yang turut berada di mobil tersebut mengalami syok, bahkan Nia Daniaty terhantam pipinya hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Kehantam besi pipinya. Sekarang enggak bisa ngomong," ujar manajer Nia, Fiky, mengutip Kompas.com.

Baca: Lagi, Kasus Pasien Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas,Ketahuan Saat Hendak Disuntikkan Dokter

Baca: Pipinya Disuntik Usai Terbentur Besi Saat Kecelakaan, Ini Larangan Dokter Pada Nia Daniaty

Baca: Demi Konser, Ari Lasso Turunkan Berat Badannya

Nia Daniaty pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit, bahkan sempat terlihat potret 'Gelas-Gelas Kaca' itu nampak kesakitan memegang rahangnya.

Namun setelah kejadian tersebut, kondisi Nia Daniaty dinyatakan membaik, bahkan ia terlihat tampil bersama seorang pedangdut Irma Darmawangsa sembari menceritakan kejadian nahasnya.

BERITA REKOMENDASI

"Alhamdulillah tadi itu ramai sampai heboh banget ya. Sebetulnya sih tadi insiden biasa, saya kebentur dengan besi yang ada di Jeep itu memang agak sakit. Ya enggak tahu lagi gimana, dan enggak bisa nahan sakit, mulut juga enggak bisa ditutup jadi ya menganga gitu," ungkapnya.

Kasus yang dialami Nia Daniaty ini bisa jadi menyebabkan kelainan sendi rahang atau Temporo-Mandibular Disorder (TMD) yang membuat tulang rahang dan pipinya nyeri lantas seketika merasa kaku untuk digerakkan.

Gejala lain yang dapat timbul pada kelainan ini adalah locking (rahang terkunci), bruxism (mengerot-ngerot gigi secara tidak sadar), gigi sensitif, keterbatasan gerakan rahang, sakit kepala, dan perubahan pada gigitan.

Tak hanya itu, Nia Daniaty pun menjabarkan kronologis yang dialaminya hingga rahangnya terbentur.

"Saya kebentur dengan besi yang (tinggi) besinya sama dengan (tinggi tempat duduk) duduk saya sampai sini (rahang), dan lumayan tadi sakit banget. Langsung pusing kepala, langsung saya diangkat tapi alhamdulillah setelah di rontgen tidak ada apa-apa jadi hanya memar saja," tambahnya.


Melansir Kompas.com, untuk mengurangi rasa sakit setelah kejadian ini, seseorang disarankan mendapat perawatan dasar kasus kelainan sendi rahang yang dapat dilakukan sendiri di rumah, yaitu dengan cara:

1. Kompres hangat atau dingin

Kompres sisi wajah yang sakit dan daerah pelipis selama kurang lebih 10 menit dengan bungkusan es. Lakukan latihan peregangan rahang.

Setelah latihan, kompres pada sisi wajah yang sakit dengan handuk hangat selama kurang lebih 5 menit. Lakukanlah selama beberapa kali dalam 1 hari.

2. Hindari makan makanan yang keras dan renyah

Makanan keras, misalnya kerupuk, wortel mentah, makanan yang lengket (misalnya karamel), dan makanan yang bentuknya tebal dan besar yang membuat mulut harus membuka lebar untuk melahapnya.

3. Makan makanan lunak dan kecil

Disarankan makan makanan yang lunak dan dipotong kecil untuk mengurangi frekuensi pengunyahan.

4. Hindari pergerakan rahang yang berlebihan

Misalnya menguap terlalu lebar atau mengunyah permen karet.

5. Latihlah postur tubuh yang baik untuk mengurangi sakit di leher dan wajah

Jangan bertopang dagu atau menjepit telepon di antara bahu dan telinga.

6. Sebisa mungkin menjaga agar gigi atas dan bawah tidak mengatup

Hal ini bertujuan agar otot rahang bisa beristirahat.

Untuk mengontrol clenching (kebiasaan menggemeretakan gigi atas dengan gigi bawah), letakkan lidah di antara gigi atas dan bawah. (GridHEALTH.id)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas