Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Vape Kini Menjadi 6 Orang, Ratusan Lainnya Derita Sakit Paru-paru

Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Vape Kini Bertambah Menjadi 6 Orang, Sementara Hampir 500 Orang Lainnya Menderita Penyakit Paru-paru Misterius

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Vape Kini Menjadi 6 Orang, Ratusan Lainnya Derita Sakit Paru-paru
Freepik
Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Vape Kini Bertambah Menjadi 6 Orang, Sementara Hampir 500 Orang Lainnya Menderita Penyakit Paru-paru Misterius 

Baca: Pegawai Kebingungan, Duit Rp 1,8 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang Saat Ditinggal di Dalam Mobil

ILUSTRASI Vape
ILUSTRASI Vape (NY Post)

CDC mengungkapkan paparan bahan kimia misterius bisa menyebabkan wabah penyakit paru-paru yang mematikan.

"Ada 5 orang meninggal dunia dan 450 kasus yang dikonfirmasi," ucap Dr Oyler.

"Dibutuhkan riset sedikit lagi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."

"Namun saat ini, gejala awalnya yaitu nafas pendek, batuk dan sakit pada dada."

Baca: Terjadi Lagi, Seorang Pria Meninggal Setelah Terkena Penyakit Paru-paru Akibat Vape

Baca: Gadis Remaja Ini Kesulitan Bernapas hingga Koma Karena Keseringan Menghirup Vape

Berita Rekomendasi

CDC berkata banyak pasien yang menggunakan produk rokok elektrik dengan liquid yang berisi produk cannabinoid, seperti THC.

Namun, karena banyaknya rasa yang bisa dipilih serta bahan kimia berbahaya yang belum diketahui, CDC menyarankan semua orang untuk berhenti vaping.

"CDC yakin vape bisa menyebabkan bahaya, mereka hanya belum yakin apa sebenarnya yang membuat bahaya itu," ungkap Dr Oyler.

"Bukan infeksi, jadi antibiotik tak akan membantu."

"Mereka menduga ada sesuatu dalam rokok elektrik itu sendiri."

"Ada banyak teori, ada yang berkata itu seperti vitamin E, atau bisa juga pabrikan."

"Belum jelas apa, tapi CDC yakin mereka berada di jalan yang benar."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas