Termasuk Langka, Bayi Irish Bella Meninggal Alami Mirror Syndrome, Sedikit yang Selamat
Janin kembar yang dikandung artis Irish Bella meninggal dunia saat usia kandungan berusia 6 bulan, penyebabnya adalah mirror syndrome
Editor: Anita K Wardhani
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
"Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Kemarin pas di kamar operasi (tekanan darah) sampai 180/90," kata Gatot.
Penjelasan Lengkap Tentang Mirror Syndrome
Melansir Jurnal A&A Practice dari International Anesthesia Research Society (IARS), mirror syndrome adalah kondisi komplikasi kandungan yang langka dan mengancam nyawa ibu beserta bayinya.
Penyakit ini dikenal juga sebagai sindrom ballantyne, maternal hidrops, triple edema, dan pseudotoksemia.
Terminologi mirror syndrome sendiri diperkenalkan pertama kali oleh O'Driscoll.
Sementara itu, kondisi klinisnya pertama kali ditemukan pada 1892 oleh John W Ballantyne.
Mirror syndrome cenderung sulit teridentifikasi.
Namun, biasanya penyakit ini berasosiasi dengan kehamilan dan membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.
Identifikasi awal dari Ballantyne atau mirror syndrome biasanya adalah sebuah sindrom maternal edema selama kehamilan akibat isoimunisasi rhesus.
Edema sendiri merupakan pembengkakan pada anggota tubuh akibat penimbunan cairan di dalam jaringan.
Pembengkakan ini biasanya terjadi pada tangan, lengan, kaki, dan pergelangan kaki.
Isoimunisasi adalah proses pembentukan antibodi terhadap antigen individu lain yang berbeda. Edema juga terjadi pada kandungan, baik karena penyebab imun maupun non imun.