Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Harus Sering Minum Saat Cuaca Panas, Berapa Liter Idealnya Agar Tak Dehidrasi?

Setiap orang yang beraktifitas di tengah cuaca panas ekstrim untuk lebih banyak minum agar menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Harus Sering Minum Saat Cuaca Panas, Berapa Liter Idealnya Agar Tak Dehidrasi?
skinnyms.com
Minum air putih yang cukup memiliki banyak manfaat, salah satu di antaranya adalah menurunkan berat badan 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto mengatakan, cuaca panas terik yang melanda sebagian wilayah Indonesia beberapa waktu belakangan ini tak akan menyebabkan kematian.

Adapun cuaca panas ekstrim, kata Achmad, hanya berupa variabel dari timbulnya penyakit seseorang yang dideritanya akibat dehidarasi yang sangat tingi hingga menyebabkan banyak kegagalan fungsi organ tubuh.

"Seperti head stroke misalnya. Itu bukan karena panas tapi disebabkan karena gagalnya jantung dan gagalnya otak.

Gagalnya jantung dan gagalnya otak disebabkan karena dehidrasi yang berat," ucap Achmad dalam konferensi pers di bilangan Gedung Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, dehidrasi yang terjadi akibat kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh di tengah kondisi cuaca panas terik.

Sedangkan, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan di kala cuaca panas melanda. Hingga ketidakseimbangan asupan akan menyebabkan banyak fungsi organ tubuh yang gagal.

"Artinya meskipun panas, kalau kita banyak minum ya tidak (berdampak kegagalan fungsi organ tubuh) gitu ya," jelas Achmad.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers terkait cuaca panas yang melanda Indonesia.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers terkait cuaca panas yang melanda Indonesia. (Warta Kota/Rizki Amana)
BERITA REKOMENDASI

Sementara iru Achmad juga mengimbau bagi mereka yang sedang dalam kondisi tidak sehat untuk tidak banyak keluar ruangan disaat panas terik melanda.

Sebab, bagi mereka yang tidak dalam kondisi sehat dapat sanagt mudah mengalami dehidrasi dan berdampak kegagalan fungsi organ tubuh lainnya.

"Pada orang yang berpenyakit itu memiliki peluang untuk lebih mudah menjadi gagal jantung kronis kalau dia mengalami dehidrasi ringan sedang sudah dapat mengalami kegagalan," jelasnya.

Di sisi lain, Achmad mengimbau agar setiap orang yang beraktifitas di tengah cuaca panas ekstrim untuk lebih banyak minum agar menggantikan cairan tubuh yang hilang.

"Setidaknya manusia harus minum paling tidak 2,5 - 3 liter air per hari, khususnya di suhu panas saat ini agar tidak dehidrasi," jelasnya. (m23)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Panas Ekstrim Melanda Jakarta dan Sekitarnya, Kemenkes RI : Tidak Akan Menyebabkan Kematian,

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas