Entin Mengaku Tak Hamil dan Rutin Haid Tapi Lahirkan Bayi, Mengapa Bisa? Mungkin Ini Penyebabnya
Seorang wanita di Sumedang melahirkan bayi meski tak merasa sedang hamil. Ia pun mengaku masih rutin mendapatkan tamu bulanan haid. Mengapa bisa?
Editor: Anita K Wardhani
Tak hanya Entin, orang-orang di sekitarnya juga kaget.
"Pada kaget semua ketika saya tiba-tiba melahirkan," katanya.
Apa yang menyebabkan wanita tidak merasakan tanda-tanda hamil seperti yang dialami Entin Kustini?
Dalam medis ada istilah cryptic pregnancy atau kehamilan kriptik.
Wanita yang mengalami kehamilan kriptik tidak merasa tanda kehamilan seperti telat datang bulan, mual, dan muntah.
Penyebab paling utamanya adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang rendah dalam darah.
Melansir dari artikel hello sehat yang ditinjau dr Tania Savitri, hormon hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta untuk mempertahankan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.
Rendahnya hormon hCG juga yang menyebabkan test pack menunjukkan hasil negatif.
Seorang wanita juga bisa saja terlambat mengetahui dirinya hamil karena alasan lain, seperti mendapatkan hasil tes kehamilan yang tidak akurat.
Ketika sekali cek dan melihat hasilnya negatif, hal ini otomatis membuat wanita tersebut berpikiran bahwa dirinya memang tidak hamil.
Padahal mungkin hasil tersebut negatif palsu, karena memang belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Hormon hCG biasanya mulai hadir dalam darah kira-kira 6 hari setelah implantasi (sekitar minggu ke-3 kehamilan), dan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
Selain hormon hCG, ada juga faktor lain yang menyebabkan wanita tidak tahu sedang hamil.
Seperti, sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan ektopik, atau kehamilan kosong (blighted ovum).