Trik Memilih Buah yang Aman untuk Tubuh, yang Terlalu Matang Kandungan Gulanya Tinggi
Buah-buahan merupakan makanan yang mengandung gula alami dan kaya serat yang bagus untuk membantu sistem pencernaan tubuh.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Buah-buahan merupakan makanan yang mengandung gula alami dan kaya serat yang bagus untuk membantu sistem pencernaan tubuh.
Namun tetap, jika dikonsumsi berlebihan maka kandungan gula pada buah dapat meningkatkan tekanan gula pada tubuh yang dapat memancing penyakit seperti diabetes.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RSCM, dr. Fiastuti Witjaksono menyebutkan untuk buah pilih yang tidak terlalu matang.
Semakin matang buah maka kandungan glukosanya juga akan semakin tinggi.
Baca: Dua Masker Wajah Terbuat dari Buah-buahan untuk Jenis Kulit Sensitif
Baca: Menu Makanan Sehat Ala Cinta Laura Selama Bulan Ramadan, Masak Sendiri Lho
Kematangan buah ini paling mudah dilihat dari warna kulitnya yang terlalu tua.
“Pilih buah yang tidak terlalu manis, misalnya pisang itu pilih yang masih ada garis hijaunya, kalau kuning banget bahkan sampe ada bintik-bintik hitamnya itu manis banget,” ucap dr. Fiastuti di acara Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia, di KalCare Lotte Shopping Avenue, di Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Baca: Buah-buahan Ini Diyakini Mengurangi Efek Diare yang Diderita Anak
Baca: Upayakan Si Kecil dapat Kandungan Serat Bukan dari Minuman Serat Instan
Buah-buahan juga sebaiknya dikonsumsi utuh atau tidak perlu jus karena bakal ada tambahan gula yang membuat range gula makin meningkat.
Selain itu, menyajikan buah dengan cara salad dengan campuran saus seperti thousand island juga menambah kandungan gula.
Baca : Ahok Pimpin PLN, Politikus PDIP Ini Beber Perubahan Besar, Ungkap Tender Mandek hingga Impian Jokowi
Untuk topping salad disarankan memakai tambahkan olive oil saja.
“Langsung saja makan buahnya, kemudian kalau disalah tambahkan saja olive oil jangan saus-saus yang lain nanti gulanya nambah lagi,” kata dr. Fiastuti.