Kerokan Bakal Jadi Andalan Wisata Kesehatan, Bule Pun Rasakan Khasiat Ukiran Naga Merah di Tubuhnya
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berniat menjadikan kebiasaan kerokan di masyarakat Indonesia sebagai potensi wisata kesehatan untuk turis.
Editor: Anita K Wardhani
Dalam literatur kedokteran, Anda tidak akan menemukan kondisi atau penyakit yang disebut dengan masuk angin.
Ini hanya sebutan masyarakat Indonesia yang sebenarnya merujuk pada sekumpulan gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin.
Kondisi tersebut dapat diobati dengan obat-obatan, seperti paracetamol, ibuprofen, dekongestan, dan antihistamin.
Selain minum obat, orang Indonesia juga sering kali mengobati masuk angin dengan kerokan menggunakan bawang merah.
Biasanya, cara kerokan menggunakan bawang merah ini dilakukan dengan mengupas bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Kemudian, dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil.
Setelah itu, bawang merah akan digosokkan pada tubuh.
Biasanya leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung belakang adalah area untuk kerokan.
Meski sudah turun-temurun dilakukan, apakah kerokan dengan bawang merah ini sebenarnya ampuh untuk atasi masuk angin?
Sebuah studi tahun 2002 melaporkan manfaat bawang merah pada sebuah jurnal Phytotherapy Research.
Bawang merah diketahui mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik. Jika dikonsumsi, kandungan nutrisi bawang merah tentu akan bermanfaat bagi kesehatan.
Walaupun tidak dimakan, bawang merah juga memberikan manfaat ketika digunakan sebagai bahan kerokan untuk mengatasi masuk angin.
Menurut Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM. M.Kes, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.
Kedua efek itulah yang menjadikan kerokan bawang merah ampuh untuk mengatasi masuk angin pada beberapa orang.
Baca : Ternyata Bukan Ahok BTP, Sandiaga Uno Dikabarkan Pimpin BUMN Sektor Energi Ini, Simak Rekam Jejaknya
Selain itu, bawang merah juga lebih aman digunakan ketimbang menggunakan uang koin dan minyak.
Menggosokkan koin secara berulang dapat menimbulkan gesekan yang kuat hingga membuat kulit iritasi.
Sementara, bawang merah memiliki tekstur yang lebih tumpul sehingga risiko mengiritasi kulit lebih kecil.
Oleh karena itu, bawang merah lebih direkomendasikan sebagai bahan kerokan bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa yang kondisi kulitnya menipis.
(Tribunnews.com/Apfia/Aji Bramasta/Kompas.com)