Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

3 Faktor Penyebab Seseorang Meninggal saat Tidur, Berikut Penjelasan Dokter

Peristiwa seseorang meninggal saat sedang tidur barangkali sudah tidak asing didengar. Dokter menyebutkan tiga faktor yang menjadi penyebabnya.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 3 Faktor Penyebab Seseorang Meninggal saat Tidur, Berikut Penjelasan Dokter
thesleepjudge.com
Ilustrasi tidur- Peristiwa seseorang meninggal saat sedang tidur barangkali sudah tidak asing didengar. Dokter menyebutkan tiga faktor yang menjadi penyebabnya. 

Ia menyampaikan, penyakit yang seringkali menyebabkan seseorang meninggal mendadak saat tidur satu di antaranya yaitu aritmia.

Aritma merupakan gangguan ritme jantung.

Selain disebabkan oleh kelainan bawaan, aritmia juga dapat disebabkan oleh gangguan jantung.

"Seperti riwayat serangan jantung di masa lampau dan penyakit arteri koroner," lanjut Fiarry.

Ia menyebutkan, kedua penyakit tersebut erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, kolesterol tinggi, dan obesitas.

Selain itu, menurut Fiarry, meninggal mendadak saat tidur juga dapat disebabkan penyakit bawaan yang bersifat genetik.

"Bisa juga disebabkan penyakit bawaan yang bersifat genetik seperti brugada sindrom dan gangguan pengaturan ion tubuh," kata Fiarry.

Berita Rekomendasi

Brugada sindrom dan gangguan ion tubuh, menurut Fiarry, dapat memicu aritmia sehingga berujung pada kematian mendadak saat tidur.

Meninggal Saat Tidur Dapat Dialami Segala Usia

Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengatakan meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia.

Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. ((Big Hit Entertainment))

Selain penyakit yang telah disebutkan Fiarry, Agus mengungkapkan seseorang yang meninggal saat tidur juga dapat disebabkan oleh penyakit sleep apnea.

Ia menjelaskan, sleep apnea merupakan kondisi henti napas saat tidur.

"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas," kata Agus, Selasa (19/01/2016).

Agus menyampaikan, saat terjadi penyempitan saluran napas atas maka napas dapat berhenti selama 10 detik saat tidur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas