Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pentingnya Edukasi Pola Makan dan Hidup Sehat Sejak Dini

Intervensi tahap awal berupa edukasi gizi dalam pendidikan anak balita sangat penting ketika anak sudah mulai mengenal dan memilih makanan sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pentingnya Edukasi Pola Makan dan Hidup Sehat Sejak Dini
IST
Menu makan anak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebiasaan pola makan dan hidup bersih sehat perlu dibiasakan sejak dini, terutama untuk mencegah berbagai tantangan kesehatan yang akan dimiliki anak di masa depan.

Dalam hal ini, peran orangtua dan tenaga pengajar di lembaga pendidikan sangat penting untuk memulai edukasi tentang pentingnya pemenuhan nutrisi , terutama di lingkungan belajar seperti sekolah.

Intervensi tahap awal berupa edukasi gizi dalam pendidikan anak balita sangat penting, terutama ketika anak sudah mulai mengenal dan memilih makanan sendiri.

Konsumsi gizi seimbang sesuai dengan anjuran Isi Piringku bagi anak 4-6 tahun harus dilakukan untuk memastikan anak memiliki tumbuh kembang sesuai dengan usianya,

“Periode emas tumbuh kembang anak-anak ada dalam rentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Namun, kebiasaan konsumsi gizi yang baik perlu dipertahankan bahkan saat anak sudah menginjak usia 4-6 tahun,” kata dr. Dian Kusumadewi, M.Gizi di Jakarta belum lama ini.

Disebutkan, gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral memiliki fungsi tersendiri dalam metabolisme dan kesehatan anak, sehingga harus dikonsumsi secara seimbang menurut jenis, jumlah, dan jadwal pemberiannya.

Baca: Kadang Anya Geraldine Makan Sekali Sehari untuk Kendalikan Berat Badan, Tapi Menunya Nasi Padang

Selain itu, mereka dianjurkan untuk mengonsumsi 8 gelas air, beraktivitas fisik, dan melakukan pemantauan pertumbuhan.

Berita Rekomendasi

Untuk memastikan hal tersebut, pola asuh yang baik perlu diterapkan sejak dini oleh orang dewasa yang sehari-harinya bertemu dengan anak.

Roslina Verauli, Psikolog Anak dan Keluarga menjelaskan, pola pengasuhan anak usia dini dapat berpengaruh besar terhadap asupan gizi seimbang yang akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sebagai fondasi awal, pola asuh yang positif harus penuh dengan kasih sayang (kehangatan, peka terhadap emosi anak, dan libatkan anak), disiplin (fokus kepada tujuan, lakukan diskusi dan negosiasi), dan komunikasi aktif (mendengarkan, terbuka dan efektif).

“Tenaga pengajar di PAUD dapat memperkenalkan peserta didik komponen gizi seimbang melalui pola asuh yang tepat untuk mengakrabkan mereka dengan perilaku hidup bersih sehat,” katanya.

Baca: Seperti Ini Pola Makan Pembalap MotoGP Saat Balapan di Akhir Pekan

Endang, Guru PAUD dari Kelapa Gading yang mengikuti Pelatihan Isi Piringku 4-6 Tahun menuturkan, dalam menghadapi era globalisasi, banyak orang tua murid yang belum mengetahui panduan gizi seimbang.

Buktinya, masih banyak anak yang membawa makanan cepat saji atau junk food sebagai bekal dengan alasan orangtua tidak memiliki waktu luang. Acara ini sangat baik karena guru PAUD semakin sadar dan mengerti pentingnya gizi seimbang serta mendorong kerjasama yang baik antara guru PAUD dan orang tua siswa untuk mendukung kesehatan anak.”

Baca: Pemuda di Inggris Buta Saat Usianya Menginjak 17 Tahun karena Hanya Makan Junk Food Selama 10 Tahun

Danone Indonesia memperluas jangkauan program edukasi Isi Piringku untuk anak 4-6 tahun kepada sejumlah guru pendidikan usia dini, pemerintah dan dinas tingkat daerah, hingga organisasi kemasyarakatan terkait intervensi pola asuh dan gizi seimbang pada masa kanak-kanak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas