Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kisah Pilu Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden, Antibiotik Membuatnya Tak Bisa Mendengar

Angkie Yudistia ternyata tidak tuli dari lahir, ia diketahui harus kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun. Antibiotik menyebabkannya tuli.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Pilu Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden, Antibiotik Membuatnya Tak Bisa Mendengar
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

TRIBUNNEWS.COM - Masa depan seseorang hanya Tuhan yang tahu. Seorang Angkie Yudistia membuktikanya.

Dengan keterbatasannya, kini Angkie Yudistia ditujuk sebagai salah satu Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial.

Penunjukkan Angkie Yudistia sebagai stafsus ini bisa dibilang istimewa.

Ia dianggap mewakili penyandang disabilitas sekaligus ditunjuk sebagai juru bicara Presiden di bidang Sosial.

Angkie mengaku terkejut ketika dirinya dipilih Jokowi menjadi Staf Khusus Presiden.

"Perasaan yang unbelievable ya, jadi saya sendiri juga syok ketika bapak (Jokowi) ngomong seperti itu," ungkapnya, dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Jumat (22/11/2019).

Baca: Stafsus Presiden Baru: Disebut Anak Magang, Kerja Seminggu Sekali, hingga tanpa Tugas Spesifik

Baca: Saat IG dan WA Angkie Yudistia Diserbu hingga Chat Membludak Sejak Resmi Menjabat Staf Khusus Jokowi

Baca: Siapa Angkie Yudistia? 5 Fakta Tuna Rungu yang Jadi Staf Khusus Presiden, Wakil Kebutuhan Khusus

Angkie sempat tak percaya ketika dirinya yang seorang disabilitas tak dapat mendengar ditunjuk Presiden menjadi staf khusus sekaligus Juru Bicara Presiden di bidang Sosial.

Berita Rekomendasi

"Saya memberikan tugas tambahan kepada mbak Angkie sebagai jubir ," imbuh Angkie menirukan kata Jokowi.

Ia juga tidak dapat membayangkan bahwa seorang perempuan penyandang disabilitas yang tidak dapat mendengar lalu ditunjuk sebagai jubir rasanya imposible.

Angkie Yudistia
Angkie Yudistia (INSTAGRAM)

Perempuan disabilitas ini sempat menanyakan kepada Jokowi jika memilih dirinya sebagai juru bicara tidaklah salah pilih.

Menurutnya, ini adalah suatu kesempatan dalam hal ini Jokowi membuka ruang kepada para disabilitas dan perempuan tidak hanya berdaya dimasyarakat tetapi untuk berdaya di dalam ring satu.

Tuna Rungu karena Antibiotik
Angkie Yudistia ternyata tidak tuli dari lahir, ia diketahui harus kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun.

Menurutnya, kondisi tersebut dialami lantaran tidak terlepas dari konsumsi obat-obatan antibiotik saat ia mengidap penyakit malaria.

“Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie saat ditemui Kompas.com di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, 1 Maret 2017.

Pemimpin Perempuan Disabilitas Penembus Batas
Pemimpin Perempuan Disabilitas Penembus Batas (Kemenpora)
Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas