Kamu Hobi Traveling? Jangan Lupa Vaksinasi Influenza Agar Liburan Tak Terganggu Flu
Penyakit influenza atau flu termasuk jenis penyakit yang mudah menular dan mudah membuat tidak enak badan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Penyakit influenza atau flu termasuk jenis penyakit yang mudah menular dan mudah membuat tidak enak badan.
Penyebarannya memang sangat mudah karena bisa menyebar melalui udara, atau tertular karena memasukkan tangan ke mulut setelah memegang pusat virus seperti gagang pintu atau pegangan tangga.
Objek-objek tersebut bisa saja bekas dipegang oleh orang yang baru saja bersin, sehingga kita mudah tertular.
Gejala yang mendampingi flu inilah yang memberatkan penderitanya, misalnya bersin terus, menerus, sakit kepala, pegal-pegal hingga pusing.
Jangan sampai virus dan gejala ini mengganggu waktu liburan yang sudah dipersiapkan lama.
Untuk mencegahnya, sebelum pergi berlibur coba cek dulu kondisi kesehatan, kemudian perkuat antibodi dengan melakukan vaksinasi influenza yang bisa menanggal tertular influenza hingga 95 persen.
“Walaupun vaksin tidak ada yang menolong sampai 100 persen tapi setidaknya melakukan perlindungan hingga 95 persen. Jadi proteksinya lumayan, seandainya kena bukan flu yang berat,” ucap Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, di acara Media Gathering Sanofi,di Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
dr. Iris menyebutkan vaksin influenza ini cukup dilakukan satu tahun sekali dan bisa dilakukan mulai dari anak berusia enam bulan.
Jadi cocok membantu daya tahan tubuh untuk yang hobi traveling.
“Vaksin influenza itu cukup sekali aja setahun, gak mungkin disuntik lagi padahal yang dimasukkin sama. Yang ganasnya H1N1, H3N2 yang ganasnya dicover oleh vaksin,” tutur Prof. Idris.
Lakukan vaksinasi minimal dua minggu sebelum melakukan perjalanan, karena vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentui antibodix
Saat bepergian risiko untuk terkena influenza semakin besar karena penyebaran virus influenza sulit dihindari.
Misalnya ketika bepergian menggunakan pesawat yang terdapat penderita flu, mungkin saja kita menghirup virus dari penderita karena sempitnya perputaran udara selama berjam-jam di pesawat.
“Dan pas kondisi tubuh lagi gak baik, denger ada satu penumpang yang sakit bisa tertular, jadi penting daya tahan tubuh yang baik saat bepergian,” ungkap prof. Iris.
Bantu juga proteksi tubuh dari influenza saat bepergian dengan memakai masker, dan tidak lupa membawa obat pereda nyeri.